Pemkab Selayar Peringati Isra Miraj di Masjid Agung Al-Umaraini

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bekerjasama dengan PHBI, dan Yayasan Masjid Agung Al-Umaraini Benteng, di Masjid Agung Al-Umaraini Benteng, Kamis (4/4/2019) malam.

Tema melalui peringatan Isra Miraj, kita aktualisasikan nilai-nilai salat dalam menjaga ukhuwah islamiyah.

Menghadirkan muballigh Immim Makassar Ustad Dimas Maryono, sebagai pembawa hikmah Isra Miraj.

Baca: Pemuda Takalar Ini Untung Puluhan Juta Rupiah dari Bisnis Sablon Baju

Baca: Dipanggil Bawaslu, Bupati Jeneponto: Tidak Ada Salahnya Kesana

Baca: 31 Bus Cahaya Bone Layani Rute Makassar-Palu, Akan Buka 3 Rute Baru

Dihadiri wakil Bupati Selayar H Zainuddin, Kapolres Selayar AKBP Taovik Ibnu Subarkah, Asisten II Selayar Arfan Arief, serta warga Selayar.

H Zainuddin mengatakan bahwa berbicara dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, ada tiga dimensi yang bisa kita dimaknai di dalamnya, yaitu dimensi proses, dimensi substansi dan dimensi status hukum.

"Terkait dengan dimensi proses Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, hanya orang yang berbalut keimanan yang bisa mempercayainya,"katanya.

Sementara Ustad Dimas Maryono mengulas tentang kedudukan surah Al-Fatihah dalam salat, yang menurutnya Al-Fatihah adalah rukunnya salat yang apabila tidak dibaca maka salat tidak sah.

"Sayangnya nilai bacaan surah Al-Fatihah yang kita baca setiap hari belum sepenuhnya teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,"tuturnya.

Setiap kali, lanjutnya, kita membaca surah Al-Fatihah, sesungguhnya itu adalah janji dan sumpah kita kepada Allah SWT.

"dikatakan dalam surah Al-Fatihah terdapat tujuh makna yang terkandung di dalamnya, yaitu motivasi hidup, sikap hidup, perjuangan hidup, cita-cita hidup, cara hidup, jalan hidup, serta harapan hidup,"jelasnya.

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah, IG: @ nur_wahidah_saleh

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: