Ngobrol Pintar Ramaikan IEFE 2019 di Makassar, Bahas Generasi Muda dan Perubahan Iklim
Acara Ngobrol Pintar atau Ngopi ikut meramaikan Indogreen Environment & Forestry Expo (IEFE) 2019 yang digelar di Celebes Convention Center
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM-Acara Ngobrol Pintar atau Ngopi ikut meramaikan Indogreen Environment & Forestry Expo (IEFE) 2019 yang digelar di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, 4-7 April 2019.
IEFE 2019 merupakan pameran terbesar di Indonesia yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng PT Wahyu Citra Promo sejak 2019.
Dalam acara Ngopi tersebut, hadir sebagai pembicara, yakni Kepala Biro Humas KLHK Ir Djati Witjaksono Hadi MSc, Kepala Pusat P3E Suma Dr IR Darhamsyah MSi, Kepala Balai PPIKHL wilayah Sulawesi Ir I M.G.S Rimbawan MSi, serta Direktur Social and Security APP Sinar Mas Agung Wiyonoyang,
Pada kesempatan tersebut, I M.G.S Rimbawan menyampaikan Isu perubahan iklim sudah seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk generasi muda.
"Generasi muda merupakan sumber daya yang memiliki tekad kuat dalam mengkritisi dampak perubahan iklim yang tengah terjadi dan mengajak komitmen pihak lain untuk menjadi bagian dari solusi,"katanya.
Ia pun memberikan contoh peran generasi muda dalam melakukan aksi nyata dalam menghadapi ancaman perubahan iklim adalah melaksanakan kampanye dan sosialisasi mengenai perubahan Iklim dengan memanfaatkan organisasi yang ada di lingkungan sekolah.
Melalui acara Ngopi (Ngobrol Pintar) dengan topik Generasi Muda dan Perubahan Iklim ini diharapkan dapat mengubah pandangan generasi muda mengenai pentingnya alam dan lingkungan sekitar yang semakin terancam akibat perubahan iklim.
Tahun ini pameran IEFE 2019 mengambil tema “Integrasi dan Sinergi Industri Pada Sektor Kehutanan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
IEFE 2019 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan didampingi oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono.
IEFE dari tahun ke tahun menampilkan materi pameran berupa, Taman Nasional Expo, Teknologi pengelolaan lingkungan dan hutan, Pengembangan landscape/mosaic system, penetapan HCVF dan HCS (High Conservation Values Forest & High Carbon Stock), Pengembangan IPTEK lingkungan hutan dan produk kehutanan.
Selain itu, upaya penguatan budaya lokal serta mendukung realisasi Konsep Gaya Hidup yang Hijau Menuju Indonesia Hijau (Green Living Style Towards Green Indonesia), Sosialisasi dan informasi perusahaan terkait Pemanfaatan CSER (Corporate Social Environment Responsibility), serta Konsep Zero Waste dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
Selain pameran, acara ini juga diramaiakn dengan agenda talkshow bertema lingkungan, lomba-lomba, seminar, fashion show, pentas seni, dan story telling.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
