Ini yang Dilakukan Bupati Hatta Rahman Atasi Krisis Air Bersih di Kecamatan Bontoa Maros
Masalah krisis air bersih yang menjadi langganan tahunan warga Kecamatan Bontoa.
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN MAROS.COM, BONTOA - Masalah krisis air bersih menjadi langganan tahunan warga Kecamatan Bontoa.
Kini mendapat perhatian khusus dari Bupati Maros, Hatta Rahman.
Baca: Hatta Rahman Tidak Libatkan PDAM Maros Atasi Krisis Air di Bontoa
Baca: Tingkatkan Layanan Publik, Hatta Rahman dan Ombudsman RI MoU
Selain peningkatan kesejahteraan warga dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Hatta juga fokus mencarikan solusi kekeringan di daerah pesisir.
Hatta Rahman mengatakan, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan memasang pipa yang membentang sepanjang 15 kilometer.
Pipa tersebut mulai dipasang mulai Bonto Jolong, Kecamatan Turikale sampai Bontoa.
Pipa akan dialiri air bersih, supaya warga tersuplai.
"Kami akan alirkan air mulai dari Bontojolong sampai Bontoa. Pipa yang akan digunakan sepanjang 15 kilometer. Pipa itu akan dibentang," kata Hatta, Jumat (5/4/2019) .
Untuk memaksimalkan aliran air, Dinas PU akan menggunakan empat booster.
Alat tersebut akan mempercepat aliran air sampai ke Bontoa.
Sebelumnya, jika musim kemarau terjadi, warga Bontoa kesulitan mendapatkan air bersih.
Penampungan air dan empang mengering.
Warga hanya mengandalkan bantuan dari para relawan.
Air yang diangkut dengan menggunakan truk tangki tersebut, kadang tidak cukup.
Bahkan warga rela begadang untuk menunggu bantuan air dari relawan atau dermawan.
Hal tersebut sudah berlangsung lama, namun tidak pernah ada solusi.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: