Hipermata Tuntut Status Dua Aspura, Ini Tanggapan Kabid Aset BPKAD Takalar
Menurut Ismail Said, Asrama Putra (Aspura) Satu Hipermata di Jalan Baji Ateka dan Aspura Empat di jalan Asal Mula Tamalanrea, Makassar
Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Setelah mengecek kejelasan aset berupa dua asrama putra, Pemerintah Daerah Takalar diwakili Kepala Bidang (Kabid) Aset Dinas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ismail Said akhirnya bersuara.
Menurut Ismail Said, Asrama Putra (Aspura) Satu Hipermata di Jalan Baji Ateka dan Aspura Empat di jalan Asal Mula Tamalanrea, Makassar, dipastikan adalah aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Takalar.
“Status alas hak tanah yang ditempati Asrama Putra Empat yang beralamat di Jalan Asal Mula adalah milik Pemerintah Daerah Takalar,” kata Ismail Said kepada awak media di kantor Dinas BPKAD, Kecamatan Pattallassang, Jumat (5/4/2019) siang.
Menurut Ismail Said, setelah melihat langsung kondisi dan letak bangunan Aspura Satu dan Empat maka dia perintahkan stafnya untuk segera mengecek status alas hak kedua Aspura tersebut.
“Hari itu pun staf saya menemukan status alas hak kepemilikan tanah Asrama Putra Empat Hipermata yang terletak di jalan Asal Mula Tamalanrea. Itu memang memiliki sertifikat atas nama Pemda Takalar," tambah mantan Kabag Pemerintahan ini.
Berbeda dengan status alas hak Aspura Satu. Menurut Ismail Said, Aspura Satu memang aset Pemda karena tercatat di buku dan teregistrasi. Namun ia masih mencari bukti kepemilikan Pemda atas tanah lokasi Asrama Putra Satu di Jalan Baji Ateka tersebut.
“Terkait dengan yang kami dapatkan sebagai fakta lapangan, maka sehabis kami melakukan apel pagi langsung saya menghadap kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) H Basri Sulaiman dan juga saya serahkan semua foto-foto dokumentasi,” tambahnya.
“Saya minta kepada teman-teman untuk mengawal ini. Kasihan karena kita punya aset selama ini tapi tidak dipelihara dengan baik dan benar. Apalagi aset Pemda ini untuk anak-anak Takalar sendiri," tutup Ismail Said.
Tanggapan Ismail Said adalah respon atas tuntutan sejumlah mahasiswa komisariat sejajaran Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) yang menggelar aksi demonstrasi, Senin (1/3/2019) siang.
Demonstran mempertanyakan apakah Asrama Putra Empat HIPERMATA di jalan Asal Mula Kecamatan Tamalanrea dan Asrama Satu HIPERMATA di jalan Baji Ateka Makassar adalah aset Pemda atau bukan.
Pasalnya, jika memang kedua Aspura itu aset Pemda mengapa dibiarkan dalam kondisi memprihatinkan. Padahal kedua Asrama tersebut dibutuhkan mahasiswa asal Takalar yang kuliah di Makassar.
Aksi ini juga menuntut pihak Pemda segera memperbaiki Asrama Satu yang rusak parah dan memuntut kejelasan pembangunan Asrama Empat yang belum rampung setelah beberapa kali berganti kontraktor.
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli