VIDEO: Akui Adopsi Pemikiran JK, Sandi: Justru Pemerintahan Sekarang yang Tidak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno mengaku banyak belajar dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).

Selain dirinya, Jusuf Kalla (JK) juga adalah panutan hampir rerata pengusaha nasional.

Hal tersebut diakuinya saat makan malam di Rumah Makan Kota Daeng, Jl Printis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019) malam.

"Indonesia Timur, Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang dekat dengan Pak JK. Namun menurut saya pemilih sudah sangat rasional mereka melihat bahwa banyak pemikiran Pak JK yang juga diperjuangkan oleh Prabowo-Sandi, justru tidak diadopsi oleh pemerintahan sekarang," kata Sandi.

Baca: VIDEO: Sandiaga Puji Erwin Aksa dan Sebut Layak Jadi Menteri

"Misalnya, Pak JK secara terbuka mengkritik kebijakan pemerintah mengenai proyek LRT (light rail transit), mengenai Tol, kereta. Itukan kebijakan Pak JK yang sesuai dengan apa yang kami perjuangkan," tambah Sandi.

Karena pemilih Indonesia Timur sangat cerdas, lanjut Sandi, masyarakat bisa memilah bahwa yang diperjuangkan Jusuf Kalla ini dan juga menjadi esensi dan platform yang didorong oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 02 di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi.

"Jadi pemikiran Pak JK sudah kami adopsi bahwa pemikiran kami betul, pembangunan LRT terlalu mahal dan tidak diprioritaskan," katanya.

"Malahan yang kami prioritaskan adalah infrastruktur pertanian. Seperti irigasi. Pak JK juga mengkritisi beberapa kebijakan pemerintah mengenai ekonomi kita. Sebetulnya sebagai bapak bangsa Pak JK sudah sangat-sangat jitu memberi solusi tapi tidak diadopsi oleh pemerintahan," ujar Sandi.

Hal itupun menjadi keyakinan Prabowo-Sandi, kata Sandi, kenapa keyakinan kami kenapa Sulawasi Selatan dan wilayah Indonesia kami bisa diterima dengan baik.(ziz)

Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: