Beginilah Hukum Merindukan Mantan kekasih Menurut Ustaz Abdul Somad, Bisa Jadi Dosa

TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Abdul Somad selalu dijadikan panutan dalam hal persoalan hidup.

Terbukti dari selalu ramainya ceramah atau tausiyah yang dia bawakan di berbagai kesempatan.

Warga yang datang ke acaranya, dijamin akan ada yang menanyakan permasalahan hidupnya.

Entah itu jodoh, cinta, rejeki hingga permasalahan politik.

Pernah suatu ketika Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan hukum merindukan seseorang yang bukan mahram saat memberikan tausiyah.

Dalam pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad ditanya apakah merindukan seseorang yang bukah mahram merupakan dosa?

Ustadz Abdul Somad menyampaikan, hidup ini ada yang pilihan dan ada yang bukan pilihan.

Baca: Ketika Ustaz Abdul Somad Diberi Fortuner Tapi Syaratnya Harus Poligami: Cara Menghibur Orang Susah

Baca: Jenderal ini Beri Setumpuk Uang kepada Ustaz Abdul Somad, Begini Reaksi UAS

Baca: Utang Puasa Wajib Dibayar, Ustaz Abdul Somad Jelaskan 2 Cara Membayar dan Apa Niatnya

"Menjadi orang Makassar itu pilihan atau bukan? Pilihan kita atau pilihan Allah? Itu pilihan Allah," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut UAS, tidak pernah Malaikat datang membawa kertas lalu bertanya kamu mau menjadi orang apa.

"Abdul Somad menjadi orang Melayu, saya tak pernah milih. Allah yang memilihkan. Artinya kita tidak punya daya dan upaya," ungkap UAS.

"Tapi Sholat Subuh ini pilihan atau tidak? Pilihan. Kita berada di antara dua pilihan, Sholat atau tidur," kata UAS.

Ustadz Abdul Somad kemudian melanjutkan. Apakah merindukan seseorang itu pilihan atau tidak pilihan?

"Tidak. Rindu tidak pilihan. Berapa banyak kita tidak ingin rindu tapi hati kita merindu," katanya.

Maka dalam hal ini, kata UAS, banyak yang tak mengerti tentang rindu.

"Karena tidak bisa memaksa untuk merindu," katanya.