Beginilah Hukum Merindukan Mantan kekasih Menurut Ustaz Abdul Somad, Bisa Jadi Dosa
Beginilah Hukum Merindukan Mantan kekasih Menurut Ustaz Abdul Somad, Bisa Jadi Dosa
Jadi kalau ada anak muda merindukan anak gadis orang, selama tidak ada action tidak menjadi dosa.
Baca: Ketika Ustaz Abdul Somad Diberi Fortuner Tapi Syaratnya Harus Poligami: Cara Menghibur Orang Susah
Baca: Jenderal ini Beri Setumpuk Uang kepada Ustaz Abdul Somad, Begini Reaksi UAS
Baca: Utang Puasa Wajib Dibayar, Ustaz Abdul Somad Jelaskan 2 Cara Membayar dan Apa Niatnya
"Makanya begitu kau rindu, langsung istighfar. Segera lawan dia. Tak tahan lagi Pak Ustadz, datang, pinang dia. Yang jadi bahaya ini kalau kau merindukan bini orang," ungkap UAS.
Rindu adalah perbuatan hati.
Dan hati di luar kuasa kita.
"Kapan dia menjadi dosa? Kalau diperturutkan dan menjadi action. Kau rindu sama mantan, lalu kau cari di FB, dapat namanya lalu kau tanya. Hai bisa minta nomer wa nggak? Itu baru jadi dosa," kata Ustadz Abdul Somad.
Maka kalau hanya sebatas rindu, rindu pertama tidak dosa.
"Makanya kalian yang punya mantan segera cari penggantinya supaya bisa melupakannya. Kalau teringat macam-macam langsung ingat Allah," pesannya.
Berikut video lengkap Ustadz Abdul Somad:
20 Dosa yang Sering Dilakukan Istri Jaman Now, Neraka Menunggu Anda!
Agama Islam sudah mengatur semuanya tentang kewajiban seorang istri terhadap suaminya.
Firman-firman Allah dan hadits Rasulullah menjadi rujukan bagi umat Islam.
Jangan melanggar apa yang sudah diatur dan sesuai syariat apalagi sampai membuat peraturan-peraturan sendiri.
Sekarang tidak sedikit dijumpai seorang istri yang membangkang kepada suaminya, berkelakuan tidak baik terhadap suaminya, bahkan ada sampai memaki suaminya.
Padahal suaminya merupakan seseorang pria yang saleh, baik akhlaknya, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Tidak salah perempuan lebih banyak menjadi penghuni neraka.
Sabda Rasulullah SAW : “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“ (HR : Bukhari dan Muslim).