Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Pendeta Diperkosa lalu Dibunuh, Begini Ciri-ciri Dua Pelakunya, Bocah 9 Tahun Jadi Saksi Kunci

Diketahui, pendeta Melinda Zidemi diperkosa dan dibunuh oleh diduga dua pria yang kini masih buron.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Facebook/Melinda Zidemi
Calon Pendeta Diperkosa lalu Dibunuh, Begini Ciri-ciri Dua Pelakunya, Bocah 9 Tahun Jadi Saksi Kunci 

TRIBUN-TIMUR.COM-Pembunuhan calon Pendeta Melinda Zidemi menggegerkan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Diketahui, pendeta Melinda Zidemi diperkosa dan dibunuh oleh diduga dua pria yang kini masih buron.

Ternyata pembunuhan tersebut terungkap ketika seorang bocah berusia 9 tahun berhasil melarikan diri.

Dikutip dari Tribun Sumsel, anak berusia 9 tahun kabur dan bertemu dengan seorang pekerja PT Sawit Mas Persada bernama Dodi.

Bocah terinisial NT bercerita dirinya dan korban dicegat 2 orang pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00 WIB, Senin (25/3/2019).

Baca: Lepas dari Maut, Bocah 9 Tahun Ungkap Pembunuhan Wanita Calon Pendeta di Palembang, Lari Temui Warga

Baca: Calon Pendeta Melinda Zidemi yang Dibunuh Ternyata Hendak Nikah Juni dan Ini Foto Kekasihnya

"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada.

Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.

S
 (Kolase Tribun Sumsel)

Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.

"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 9 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.

Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.

Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.

"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," katanya.

Ternyata, NT ditemukan berjarak 100 meter dari tempat kejadian dengan kondisi terikat tali karet ban bekas.

Supriadi Kabid Humas Polda Sumatera Selatan mengungkapkan kalau pelaku mengira bahwa bocah tersebut sudah meninggal.

"Di luar dugaan pelaku bahwa korban NT yang selamat ini yang kini jadi saksi selamat, dan bisa melepaskan diri dan kabur," ungkapnya di Instalasi Forensik Rs Bhayangkara Palembang. Selasa (26/3/19).

NT mengalami luka-luka di punggung karena tubuhnya diseret menuju tempat semak-semak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved