Cari Tahu Alasan Dr Wahyu Jayadi Emosi Lalu Bunuh Zulaeha, Polisi Lakukan Tes Ini di RS Bhayangkara
Cari Tahu Alasan Dr Wahyu Jayadi Emosi Lalu Bunuh Zulaeha, Polisi Lakukan Tes Ini di RS Bhayangkara
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa membawa Dr Wahyu Jayadi (44) jalani tes di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019).
Hal itu dilakukan penyidik Polres Gowa untuk mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi terhadap rekan kerjanya, Sitti Zulaeha Djafar (39).
Tes dan pemeriksaan yang dilakukan kepada Wahyu Jayadi adalah pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Polda Sulsel, Jl Mappaoddang, Makassar.
Baca: Yang Terjadi pada Istri Wahyu Jayadi di Malam Sang Suami Bunuh Siti Zulaeha Djafar, Tak Biasa
Baca: Beredar Foto Wahyu Jayadi Lengket dengan Siti Zulaeha Djafar di Kampus, Lihat 5 Fakta Kedekatan
Kasat Reskrim Polres Gowa Iptu Muhammad Rivai mengatakan, pemeriksaan psikologis ini dilakukan untuk mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.
Penyidik melibatkan dokter ahli psikiatri RS Bhayangkara untuk memeriksa kondisi kejiwaan Wahyu Jayadi.
Alasannya, untuk mengungkap kenapa Wahyu Jayadi tega membunuh Sitti Zulaeha Djafar yang juga motif utama pembunuhan.
"Pemeriksaan ke psikiater ini untuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku," kata Iptu Muhammad Rivai.
"Sekaligus untuk mengetahui lebih jauh motif pembunuhan yang dilakukan WJ terhadap korban," jelasnya.
Hanya Alasan Tersinggung
Wahyu Jayadi digiring dari Mapolres Gowa oleh penyidik ke RS Bhayangkara, Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 08.30 Wita.
Wahyu mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Kepalanya kini tampak plontos.
Baca: Percakapan Dr Wahyu Jayadi di iPhone X Zulaeha Djafar Segera Terungkap, Motif Sesungguhnya Terkuak?
Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Pegawai UNM, Meski HP Dibelah 700x, Polisi Akan Temukan Percakapan di Sini
Sebelumnya, Wahyu Jayadi disebutkan melakukan pembunuhan terhadap korban Zulaeha lantaran emosi dan tersinggung.
Wahyu Jayadi mengklaim korban mencampuri urusan pribadinya terlalu jauh.
Secara terpisah, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga membenarkan perihal pemeriksaan Wahyu Jayadi ke Psikiater.
"Sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Tim Psikiater Biddokkes Polda Sulsel, hari ini tersangka WJ memang sudah mulai diperiksakan kejiwaannya ke Psikiater," tandas Shinto.