Cari Tahu Alasan Dr Wahyu Jayadi Emosi Lalu Bunuh Zulaeha, Polisi Lakukan Tes Ini di RS Bhayangkara
Cari Tahu Alasan Dr Wahyu Jayadi Emosi Lalu Bunuh Zulaeha, Polisi Lakukan Tes Ini di RS Bhayangkara
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, Wahyu Jayadi tersinggung urusan pribadinya dicampuri.
Atlet Karate
Wahyu Jayadi yang merupakan atlet karate itu mencekik leher Sitti Zulaeha Djafar, serta melepaskan bogem mentah.
Karena kemampuan sebagai atlet karate, Wahyu Jayadi mampu mematahkan leher Sitti Zulaeha.
"Kita memang lakukan pemeriksaan psikologis terhadap WJ," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Baca: Dosen UNM Wahyu Jayadi Terbukti Bunuh Siti Zulaeha Djafar Berkat Sesuatu di Kuku, Tak Bisa Berkilah
Baca: Bukti Apa yang disembunyikan Wahyu Jayadi Hingga Harus Hilangkan Hp Korban Siti Zulaeha?
Polres Gowa saat ini telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel terkait pemeriksaan ini.
Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh Psikolog RS Bhayangkara Makassar.
Hingga saat ini, Polres Gowa belum menyampaikan seperti apa bentuk tuturan Siti Zulaeha hingga Wahyu Jayadi naik pitam.
Shinto menyebut penyidik masih terus mendalami ucapan dan bentuk ketersinggungan Wahyu Jayadi hingga tersulut emosi menghabisi nyawa Zulaeha.
"Bentuk urusan pribadi yang dicampuri korban adalah bagian penyidikan. Kami akan sampaikan setelah pemeriksaan psikologis," terang Shinto Silitonga.
Kronologi Kejadian
Berikut kronologis lengkap pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Kamis (21/3/2019)
- 17.00 Wita melalui telepon dan whatsApp, korban mengajak pelaku bertemu di parkiran Telkom JL AP Pettarani. Niat untuk ceritakan suatu masalah. Mereka menggunakan kendaraan masing-masing. Wahyu mengendarai Suzuki Escudo 4 WD off road, Sulaihan mengendarai Daihatsu Terios biru DD 1472 AM.
- Sekitar 18.00 pelaku dan korban bergerak ke Kompleks Ruko Perum Permata Sari di Jl. Sultan Alauddin-Makassar. Mereka masih menggunakan mobil masing-masing.