Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andre Prasetyo Tanta (APT) di Mata Ayahnya Wilianto

Bergelut di dunia bisnis, membuat pengusaha papan atas Makassar, Wilianto Tanta, banyak bergaul dengan kalangan elite di Sulsel.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Munawwarah Ahmad
HANDOVER
Andre Prasetyo Tanta mengisi hari liburnya dengan bertatap muka dengan warga Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/3). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bergelut di dunia bisnis, membuat pengusaha papan atas Makassar, Wilianto Tanta, banyak bergaul dengan kalangan elite di Sulsel.

Bukan hanya sesama pengusaha, Wilianto Tanta juga banyak bergaul dengan politikus dan birokrat.

Meski kenal dekat, Wilianto tetap eksis dan fokus di dunia usaha.

Wilianto Tanta bukan orang baru di dunia politik. 

terakhir menjabat Bendahara DPD I Golkar Sulawesi Barat (Sulbar) di era kepemimpinan Anwar Adnan Saleh. 

Wilianto tidak terjun langsung melainkan lewat putra ketiganya, Andre Prasetyo Tanta (APT).

Lalu, apa alasan utama sehingga Owner Claro Grup ini memberi restu penuh kepada APT untuk menjadi wakil keluarga di dunia politik?

"Selaku orangtua, kita tidak boleh egois. Saya melihat masing-masing anak punya bakat dan pilihan hidup berbeda-beda. Jadi ketika bakat dan keputusan itu berpadu menjadi pilihan hidup, maka kita orangtua harus memberinya ruang dan kesempatan," kata Wilianto, Selasa (26/3/2019).

Wilianto mengakui jiwa sosial APT dalam keseharian begitu menonjol serta memiliki sifat mau mendengarkan orang lain.

Jika diarahkan kepada wadah yang lebih besar, seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kesempatan berbuat sosial untuk mengabdi pada masyarakat tentu akan jauh terbuka lebar dan bermanfaat.

Wili juga yakin, kemapanan, kematangan  APT yang terasah dalam dunia usaha dan aktifis kepemudaan akan menjadi bekal untuk tidak mendekati korupsi.

"Salah satu yang menguatkan saya memberikannya suport penuh karena saya yakin apa yang sudah dimilikinya semoga sudah lebih dari cukup untuk hidupnya sehingga menjadi wakil rakyat tidak untuk mencari nafkah hidup," katanya.

"Melainkan berbagi kehidupan bagi sesama apalagi pernah mendapatkan kesempatan menyenyam pendidikan dari luar negeri perlu dibagi pengalaman itu bagi orang lain," tegas Willianto.

Dua kakak APT, Jennifer Tanta dan Edwin Prasetyo Tanta, sama-sama fokus mengurus bisnis keluarga.

"Bakat dan talenta sosial APT membuat saya harus memberinya mahkota khusus untuk dunia politik di lingkungan keluarga. Pesan saya, jaga nama baik dan senantiasa rendah hati," harap Wilianto kepada APT.(ziz)

Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved