Sedihnya Lihat Bangunan SDN No 184 Inpres Boddia Takalar
Sedangkan lima ruangan lain berupa bangunan semi permanen.Tiga ruangan berdinding papan kayu dan dua ruangan berdinding tripleks.
Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTAKALAR.COM, MANGARABOMBANG - 118 siswa SDN No 184 Inpres Boddia harus belajar di dalam ruangan kelas yang rusak.
Dari total tujuh ruangan, hanya dua ruangan permanen.
Itu pun lantainya bergeser karena pergerakan tanah.
Sedangkan lima ruangan lain berupa bangunan semi permanen.Tiga ruangan berdinding papan kayu dan dua ruangan berdinding tripleks.
Dinding berbahan papan kayu telah rusak. Ruang guru dan kelas IV yang berdinding tripleks juga rusak.
Sementara lantai papan kelas IV di samping ruang guru tak rata dan terbuka karena salah satu tiang utama tenggelam kedalam tanah.
Kaki siswa dan guru dapat terperosok jika tak hati-hati. Selain itu plafonnya sewaktu-waktu dapat jatuh menimpuk siswa.
TribunTakalar.com mengunjungi SDN No 184 Inpres Boddia yang terletak di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Jumat (22/3/2019) siang.
Kepala Sekolah SDN No 184 Boddia H Abdul Haris mengatakan kondisi bangunan di sekolahnya mengalami kerusakan cukup berat.
"Beberapa ruangan di SDN No 184 Inpres Boddia memang memprihatinkan. Lima ruangan semi permanennya tak punya dinding memadai. Di beberapa kelas plafonnya rusak. Yang paling parah itu di kelas IV. Papannya tidak rata karena tiang utama tenggelam kedalam tanah sehingga pasak ikut turun. Saya selalu mengingatkan para siswa agar hati-hati," kata H Abdul Haris yang menjabat Kepala Sekolah sejak tahun 2014.
"Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) kan hanya bisa dipakai untuk perbaikan ringan asal sesuai petunjuk teknis (juknis) yang berlaku. Namun untuk perbaikan total tentu dana BOS tidak dapat digunakan karena peruntukan dana BOS adalah pos-pos prioritas yang vital demi berlangsungnya proses belajar-mengajar," tambahnya.
H Abdul Haris telah dipanggil mengahadap pimpinan Dinas Pendidikan Takalar, Jumat (22/3/2019) pagi. Pihak Dinas Pendidikan Takalar akan mengutus tim khusus untuk meninjau keadaan terbaru SDN No 184 Inpres Boddia.
"Tadi saya sudah dipanggil menghadap ke pimpinan Dinas Pendidikan Takalar. Katanya, besok tim dari Dinas Pendidikan Takalar akan meninjau langsung keadaan sekolah kami. Saya harap, bangunan sekolah yang semi permanen diganti bangunan permanen," tutup H Abdul Haris.
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli