Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap di ILC TV One tadi malam, Modus Jual Beli Jabatan di Kemenag, Padahal Sudah Ajak Keluarga

Terungkap di ILC TV One tadi malam, Begini Modus jual beli Jabatan di Kementerian Agama RI, Padahal Sudah Ajak Keluarga

Editor: Mansur AM
capture Youtube.com/ILC TV One
ILC TV One tadi malam membongkar Modus jual beli jabatan di Kementerian Agama RI 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terbongkar di ILC TV One tadi malam, Modus jual beli Jabatan di Kementerian Agama RI, ada yang malu batal dilantik padahal sudah ajak keluarga.

Seorang narasumber ILC TV One mengungkap pengalaman pernah dibuat malu gara-gara sudah mengajak keluarga untuk pelantikan tapi yang dilantik justeru orang lain.

Modus jual beli jabatan di Kementerian Agama satu per satu dibongkar.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Ketua Umum DPP PPP  Romahurmuziy bersama pejabat Kementerian Agama Jawa Timur membongkar bobrok lembaga negara yang mengurus masalah  keagamaan.

Baca: Beda Pernyataan Presiden Jokowi dan Wapres JK saat KPK Sita Ratusan Juta di Ruangan Menteri Agama

Baca: Bicara di ILC TV One & Dapat Aplaus, Rhoma Irama Cerita Korbankan Karier Lihat Reaksi Fadli Zon

Profesor Mudjia Rahardjo Guru Besar UIN Malang menceritakan dirinya saat tak jadi dilantik untuk menempati posisi di Kementerian, pada hari pelantikan.

Hal ini diungkapkan saat menghadiri Indonesia Lawyers Club (ILC), yang mengangkat tema "OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementrian Agama?", Selasa (19/3/2019), dikutip dari TV One.

Sebelumnya ia menuturkan ingin membagi apa yang dialaminya agar ada perbaikan pada sistem pengangkatan maupun pemberhentian pejabat di Kementerian Agama.

 

"Sebetulnya kehadiran saya ikut nyumbang pemikiran agar terjadi perbaikan sistem pengangkatan dan pemberhentian pejabat di Kementerian Agama," ujar Mudjia.

Ia lalu menuturkan pada tahun 2013 hingga 2017 telah menjadi rektor di UIN Malang.

"Saya awali dulu secara kronologis, saya menjadi rektor, tahun 2013 hingga 2017, di lantik oleh pak surya Darma Ali, pak Yasin saat itu jadi Dirjen," ujarnya.

"Nah empat tahun masa kepemimpinan saya, saya gunakan dengan baik."

Baca: Beda Pernyataan Presiden Jokowi dan Wapres JK saat KPK Sita Ratusan Juta di Ruangan Menteri Agama

Baca: Bicara di ILC TV One & Dapat Aplaus, Rhoma Irama Cerita Korbankan Karier Lihat Reaksi Fadli Zon

Ia menuturkan sejumlah pretasi yang dicapainya bersama timnya, hingga mengubah universitas yang kala itu dipimpinnya dari berakreditasi B menjadi A.

"Saya berhasil meningkatkan akreditasi universitas dari B ke A, itu tidak mudah Bang Karni, BAN-PT itu institusi yang amat independen dan profesional, pada saat itu di kementerian hanya tiga, UIN Jakarta, UIN Malang, dan UIN Jogja," ujarnya.

Ia juga menyebutkan prestasi lain yang diperoleh kampus di bawah kepemimpinannya.

Mudjia kemudian mengatakan ia kemudian mendapat dukungan senat untuk maju mencalonkan diri sebagai pejabat Kemenag.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved