UPDATE: Banjir Sentani Sudah 82 Orang Meninggal 4273 Mengungsi, Penjelasan Resmi BMKG Sebab Banjir
Update:banjir bandang Sentani, Jayapura, sudah 82 orang meninggal,4.273 mengungsi pemprov papua lakukan hal berikut
Update:banjir bandang Sentani, Jayapura, sudah 82 orang meninggal,4.273 mengungsi pemprov papua lakukan hal berikut
TRIBUN-TIMUR.COM - Tagar Pray For Sentani menggema di media sosial.
Banjir bandang yang melanda Sentani, Kabupaten Jayapura, menjadi perhatian karena jumlah korban meninggal dunia terus bertambah.
Hingga Selasa (19/3/2019) dilaporkan jumlah korban meninggal mencapai 82 orang.
Baca: Live ILC TV One Bahas OTT Romy oleh KPK Jual Beli Jabatan di Kementerian Agama Rocky Gerung Hadir?
Baca: Resmi! Aturan Ojek Online Diterbitkan, Berapa Besaran Tarifnya?
Baca: Alasan KBPPP, PMII, Ansor, KNPI, Sapma & 5 Ormas Tolak Rocky Gerung Diskusi di Tuban, Reaksi Panitia
Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, akan menetapkan banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura, sebagai bencana darurat provinsi.
"Ini bencana darurat provinsi sehingga Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah kabupaten di Papua akan memberikan bantuan," kata Lukas, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2019).
Selain itu, Pemprov Papua akan memberikan bantuan dana untuk masyarakat yang terkena musibah.
"Bantuan nantinya akan diatur teknisnya bagaimana. Apakah diberikan langsung ke posko-posko yang sudah dibangun atau kepada Pemkab Jayapura, nanti akan kami lihat," ujar dia.
Menurut Lukas, dirinya akan bertolak menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, guna melihat langsung kondisi masyarakat di lokasi pengungsian pasca-terjadinya bencana banjir bandang.
Keberangkatannya nanti usai melantik Bupati Biak Numfor sekitar pukul 10.00 WIT.
"Ya, siang ini langsung terbang ke Jayapura. Saya mau melihat kondisi masyarakat di sana," kata dia.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Papua dan atas nama pribadi serta keluarga, saya Gubernur Papua menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban yang terkena musibah banjir bandang yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura," tambah dia.
Penjelasan BMKG Penyebab Banjir
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menjelaskan penyebab terjadinya bencana banjir bandang di wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi beberapa hari belakangan ini.
Akan tetapi, faktor lingkungan di cagar alam Cycloop yang sering diganggu dengan penebangan pohon secara ilegal, juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
