Muhammad Hidayat Terpilih Sebagai Duta Anak Luwu Utara
Empat besar Duta Anak akan menjadi Agen Pelopor dan Pelapor sekaligus sebagai motivator bagi anak-anak di Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasrul
TRIBUN-LUTRA.COM, MASAMBA - Muhammad Hidayat terpilih sebagai Duta Anak Kabupaten Luwu Utara tahun 2019.
Ia mendapatkan nilai tertinggi (880) pada pemilihan Duta Anak Luwu Utara di Teras Adira Masamba, Sabtu (16/3/2019).
Posisi kedua, ketiga, dan keempat ditempati Tzabitha Tjarwal (875), Sitti Fauziah Yusuf (860), dan Dias Aryo Pangestu (858).
Ajang ini dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Luwu Utara.
Baca: Kapolres Luwu Utara Juga Mengecam Aksi Penembakan di Selandia Baru
Baca: Bertahun-tahun Mangkrak, Terminal Masamba Luwu Utara Kembali Dioperasikan
Empat besar Duta Anak akan menjadi Agen Pelopor dan Pelapor sekaligus sebagai motivator bagi anak-anak di Luwu Utara.
Tugas lainnya adalah berkontribusi dalam setiap kegiatan untuk mewujudkan Luwu Utara Layak Anak, serta terlibat dalam kampanye three ends, yakni akhiri kekerasan terhadap anak, akhiri perdagangan anak, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan.
Asisten Administrasi Pembangunan Luwu Utara, Muhammad Kasrum, berharap agar ajang ini tidak dijadikan sebagai ajang seremonial yang berlalu tanpa makna.
"Saya berharap anak-anakku bisa berperan aktif menyampaikan seluruh permasalahan kepada pemerintah daerah," ucap Kasrum.
Kasrum mengatakan, prioritas pembangunan di Luwu Utara adalah mewujudkan Kabupaten Layak Anak dengan melibatkannya di Musrenbang desa sampai kabupaten.
"Kita harus memberi ruang kreativitas kepada anak-anak untuk berperan aktif mengawal pembangunan. Untuk menghadirkan SDM yang unggul tentu harus dimulai dari pemenuhan hak-hak anak sehingga mereka tumbuh berkembang secara baik dan benar," terang Kasrum.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, chalik_mawardi_sp
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram Tribun Timur:
Baca: Apa Maksud Ustaz Abdul Somad Posting Kitab Imam Besar Ramahurmuziy Saat Ketum PPP Romy Di-OTT KPK
Baca: Cara Irfan Mahasiswa Doktor RI Lolos dari Teroris Selandia Baru Saat Jumatan, Polisi Lepas 1 Orang