Tidak Punya Biaya Berobat, Warga Desa Gunung Silanu Jeneponto Ini Kehilangan Mata
Informasi yang diperoleh TribunJeneponto.com, dari Kepala dusun Karessapa Jafar dg Sikki, Abdul Gani sudah menderita sakit hampir tujuh tahun
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Abdul Gani (50) warga dusun Karessapa Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala Jeneponto, menderita sakit parah, Senin (11/3/2019).
Akibat sakit yang Ia derita bola mata hingga bagian pipi hilang akibat luka yang ada di mukanya.
Informasi yang diperoleh TribunJeneponto.com, dari Kepala dusun Karessapa Jafar dg Sikki, Abdul Gani sudah menderita sakit hampir tujuh tahun dan Ia juga menderita tumor dibagian wajahnya.
"Itu lukanya hampirmi tujuh tahun, tapi parahnya barupi ini sekitar empat tahun lalu," katanya, melalui sambungan telfon.
Kepala dusun sekaligus keluarga Abdul Gani ini sempat terkejut melihat kondisi keluarganya.
Iapun menuturkan jika awalnya hanya terdapat tahi lalat dekat mata Abdul Gani yang dia hilangkan.
"Jadi awalnya itu, tahi lalatji dekat matanya yang dia hilangkan. Namun perlahan luka akibat tahi lalat itu terus membesar," tandasnya.
"Daeng Rangka panggilan Abdul Gani juga seringji keluar daerah cari uang untuk keluarganya, dan barupi ini tambah parah hingga pipi dan matanya hilang juga Ia menderita penyakit tumor, saya sempat kaget melihat kondisinya ini," tuturnya.
Sejauh ini, daeng Rangka sudah dua kali melakukan operasi.
Namun, akibat keterbatasan biaya pengobatan pria 50 tahun itu terpaksa di hentikan.
Jafar dg Sikki pun berharap ada donatur yang dapat membantu pengobatan warganya itu.
Mengingat daeng Rangka merupakan tulang punggung keluarga. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim