Kadis Sosial Bantaeng: KPM PKH Jangan Takut Ancaman Siapapun
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) mengadu diintimidasi untuk memilih salah satu oknum Calon Legislatif (Caleg).
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dinas Sosial (Dinsos) kini banyak menerima aduan masyarakat terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kadis Sosial Bantaeng, A Irvandi Langgara mengatakan aduan itu terkait adanya intimidasi.
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) mengadu diintimidasi untuk memilih salah satu oknum Calon Legislatif (Caleg).
"Caleg bersangkutan mengatakan bantuan itu bisa dirasakan oleh masyarakat berkat bantuannya," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Selasa (12/3/2019).
Bahkan ada yang diancam, untuk tidak akan terima lagi bantuan serupa jika tidak memilih Caleg tersebut.
Pria yang akrab disapa Karaeng Ippang itu meminta agar masyarakat, khususnya KPM tidak percaya dengan klaim tersebut.
Karena klaim yang disebutkan itu tidak akan mempengaruhi bantuan untuk mereka.
"Ini bantuan untuk KPM dari pemerintah. Jadi tidak usah takut dengan ancaman siapapun," tambahnya.
Karena laporan itu, pihaknya pun kini intens untuk datang ke desa/kelurahan.
Dia memberi pencerahan kepada masyarakat agar tidak percaya dengan oknum tidak bertanggung jawab itu.
"Saya sudah sampaikan ke masyarakat. Tunjuki saja mukanya kalo ada yang klaim-klaim begitu. Pembohong itu," jelasnya.
Selain itu, dia juga telah memberi peringatan untuk para pendamping PKH agar tidak berafiliasi dengan caleg manapun.
Karena jika ada laporan masyarakat. Maka pihaknya bakal memberi Surat Peringatan (SP).
SP tersebut berpotensi untuk memberhentikan mereka, jika terlibat politik.
"Kalau ada pendamping nakal, laporkan saja sama saya. Setengah jam setelah laporan, SP mereka akan keluar," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13