Sukri Dg Limpo Temukan Bom dalam Tanah Olahan Batu Merah di Gowa
"Sukri pun memutuskan mengambil mortir itu lalu merendamnya dalam kolam samping rumah," kata Ipda Ali kepada Tribun Timur, Minggu (10/3/2019).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, PALLANGGA - Sebuah bom militer (mortir) berhasil diamankan Polsek Pallangga, Polres Gowa bersama Unit Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel.
Bom mortir ini ditemukan di Kampung Butta Le'lenga Dusun Sogaya, Desa Julupa'mai, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Panjangnya 30 cm dengan diameter 6 cm.
Baca: 1.87 Persen Penduduk Gowa Tercatat Belum Rekam e-KTP
Kanit Reskrim Polsek Pallangga, Ipda Muhammad Ali Akbar menuturkan, bom ini pertama kali ditemukan seorang warga yang berprofesi sebagai tukang pembuat batu merah, Sukri Dg Limpo (40).
Sukri menemukan bom ini dalam tanah olahan pembuatan batu merah di belakang rumahnya ketika hendak membuat batu merah.
Ipda Ali melanjutkan, Sukri awalnya tak mengetahui jika benda itu adalah bom mortir. Namun ia penasaran dengan benda mencurigakan ini. Bentuknya menyerupai ubi kayu.
Baca: Polisi Selidiki Laporan Penyalahgunaan Dana di 32 Desa di Kabupaten Gowa
"Sukri pun memutuskan mengambil mortir itu lalu merendamnya dalam kolam samping rumah," kata Ipda Ali kepada Tribun Timur, Minggu (10/3/2019).
Sukri merendam benda mencurigakan tersebut guna mencari tahu apa sebenarnya benda mencurigakan tersebut. Setelah direndam, bom ini dipindahkan ke atas bale-bale rumah.
Petugas Polsek Pallangga Polres Gowa lalu dipanggil ke lokasi untuk mencari tahu wujud benda misterius tersebut.
"Ketika tiba di TKP, kami menduga benda itu adalah bom. Maka kami menghubungi Unit Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel," sambung Ipda Ali.
Baca: rekrutbersama.fhcibumn.com, 3 Langkah Mudah Pendaftaran Rekrut Bersama BUMN 2019, Cek Data Pendukung
Unit Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel yang tiba di lokasi kemudian melakukan sterilisasi tempat kejadian perkara.
Warga tidak diperkenankan mendekat. Garis polisi dipasang di sekitar rumah Sukri Dg Limpo.
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, setelah dilakukan penanganan pada temuan ini, benda tersebut akhirnya diketahui adalah Bom Militer.
Baca: Foto Fysatelier Berpartisipasi di Festival Kuliner dan Fashion Sublime
Tim melakukan pendeteksian menggunakan alat deteksi, alat proteksi, alat pendukung, serta alat penjinak. Bom Mortir ini panjangnya 30 cm, dengan diameter 6 cm.
"Sudah diamankan sesuai prosedur dalam penanganan temuan," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Hingga saat ini, bom mortir tersebut telah diamankan dan dibawa oleh Unit Jibom Gegana ke Mako Gegana Polda Sulsel.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram Tribun Timur: