BBWS Pompengan Jeneberang Datangkan Bendung Karet dari China
Pengadaan material bendung ini akan diadakan oleh pihak ketiga pemenang tender di Kementerian PUPR di Jakarta.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang akan mendatangkan bendung karet dari Cina.
Material bendung karet akan didatangkan di pertengahan tahun 2019. Bendung ini diadakan untuk perbaikan bendung Benteng Somba Opu yang jebol tahun 2018 lalu.
Pengadaan material bendung ini akan diadakan oleh pihak ketiga pemenang tender di Kementerian PUPR di Jakarta.
Bendung yang terletak di Jl Dg Tata III, kecamatan Tamalate, Makassar atau di Kawasan Benteng Somba Opu ini sudah masuk dalam dokumen pekerjaan tahun 2019.
Rabu (6/2/2019), Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Supardji mengatakan kerusakan bendung berdampak pada produksi sumber air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.
Menurut Supardji, untuk program perbaikan Bendung Karet, ini anggarannya sudah siap, demikian pula proses tender sudah selesai.
"Yang jelas uang sudah ada, tender sudah, sisa menunggu kontrak selesai. Setelah kontrak, baru akan jalan pekerjaan. Insha Allah pertengahan Maret ini mulai action," katanya.
Terpisah, PPK Air Baku I, Sukri menjelaskan, total pagu untuk perbaikan Bendung Karet ini sebesar Rp11 miliar.
"Sekarang menunggu kontrak selesai. Untuk proses pekerjaan memakan waktu yang cukup lama, tetapi pihaknya berupaya melakukan percepatan.
"Target selesai, tergantung sungai. Kalau tidak terlalu tinggi muka air sungai, dia kan harus buat kesdam, karena proses ini yang lama," katanya.
Dari dokumen, kontrak pengerjaan perbaikan Bendung akan selesai pada Desember 2019.
Karena hal ini berpengaruh dengan produksi air bersih, ia berharap PDAM mencari sumber bahan baku lain.