3 Kecamatan di Jeneponto yang Partisipasinya Rendah Saat Pilkada 2018
Menurut Komisioner KPU jeneponto secara keseluruhan partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 yaitu 80,28 %.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Pemilihan kepala daerah kabupaten jeneponto dan Provinsi Sulsel telah berlalu.
Dalam pemilukada 2018 ada tiga Kecamatan yang memiliki partisipai rendah di jeneponto
Hal itu disampaikan Komisoner KPU Jeneponto Sapriadi Saleh, keTribunJeneponto, Rabu (6/3/2019).
Baca: Jalan Santai HUT Mamasa, Poros Mamasa-Kantor Bupati Macet Total
Baca: Luwu Utara Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini
Baca: VIDEO: Suasana Pura Giri Natha Makassar Jelang Hari Raya Nyepi
"Dari 11 kecamatan yang di Jeneponto ada 3 kecamatan yang terendah partisipasinya," katanya.
"Tiga kecamatan itu Kecamatan Tarowang 73,37 % (desa Pao 71,89%), Kecamatan kelara 75, 64% , Kecamatan Rumbia 75, 94%," tandasnya.
Menurut Komisioner KPU Itu secara keseluruhan partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 yaitu 80,28 %.
Ia pun menambahkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2019.
"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 maka KPU Jeneponto massifkan sosialisasi di berbagai segmen diantaranya segmen pemilih pemula (goes to school/kampus), segmen pemilih muda, disabilitas, marginal, perempuan, keagamaan, keluarga, nitizen, berkebutuhan Khusus, basis komunitas," jelasnya
"Kita juga dibantu relawan demokrasi inilah juga yang setiap hari melakukan sosialisasi sesuai basisnya, ada 55 Relasi yg dibentuk oleh KPU, mereka sudah satu bulan lebih menyisir ke beberapa tempat melakukan sosialisasi," tuturnya
Selain itu Sapriadi mengatakan Ia akan melakukan sosialisasi melalui metode konser musik, festival seni, dan Run KPU. Untuk konser musik dan festival seni akan dilaksanakan akhir bulan ini. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Ar