Pemilu 2019
PKS Tak Terpengaruh Nama Besar
Caleg PKS DPR RI Ariefyanto Arsjad saat ini juga sudah massif melakukan sosialisasi di dapil Sulsel III.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon legislator (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ariefyanto Arsjad saat ini juga sudah massif melakukan sosialisasi di daerah pemilihan (dapil) Sulsel III.
Sulsel III meliputi Kabupaten Pinrang, Enrekang, Sidrap, Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
Saat turun kampanye Pemilihan Legislatif, dia juga mengampanyekan usungan PKS pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca: Langkah-langkah Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019, Ingat Siswa Hanya Bisa Ikut 2 Kali, Cek Jadwal di Sini
Baca: Sudah Tayang di Bioskop, 5 Fakta Film Dilan 1991, Iqbal Ramadhan Jalani Diet dan Cerita Ridwan Kamil
Baca: Cetak 6 Gol, Eero Markkanen Jawab Keraguan Suporter PSM Makassar! Siap Main di Piala Presiden 2019
"Pendatang baru saat ini memang harus massif bergerak. Semua Caleg PKS harus bergerak untuk memenangkan Pemilu 2019. PKS lebih senyap, kader dituntut lebih banyak bekerja di lingkungan kita," kata Ketua PKS Kabupaten Pinrang ini, Jumat (1/3/2019).
Selain Arief, caleg PKS Sulsel III yakni Zulchaidir, Prima Eyza Purna, Brigjen Tni (Purn) Muslimin Akib, Yuni Fitriyani Natsir, Sinar Ahmad, dan Achmad
Sehingga, dia yakin PKS mampu mendapatkan satu kursi pada Pileg DPR RI.
"Kalau kami, pendatang baru juga harus mengacu pada parlement trenshold (ambang batas parlemen), kami tak akan terpengaruh dengan nama besar seseorang," katanya.
Menurutnya, PKS tetap bekerja sesuai dengan target.
"Target minimal di PKS harus mencapai 180 ribu," katanya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/caleg-pks-untuk-dpr-ri-ariefyanto-arsjad.jpg)