Intip Aktivitas Warga Dua Desa Terjauh Pangkep, Jarak Tempuh 48 Jam
Dua desa terjauh kabupaten Pangkep yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TANGAYYA -- Warga di dua desa terjauh kabupaten Pangkep yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali mengembangkan pertanian.
Pengembangan pertanian warga di Pulau Satanger dan Sailus kecamatan Liukang Tangayya, Kabupaten Pangkep, Sulsel tersebut dengan cara bercocok tanam di kebun sendiri.
Mereka menanam jagung dan kacang hijau.
Baca: Langkah-langkah Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019, Ingat Siswa Hanya Bisa Ikut 2 Kali, Cek Jadwal di Sini
Baca: Sudah Tayang di Bioskop, 5 Fakta Film Dilan 1991, Iqbal Ramadhan Jalani Diet dan Cerita Ridwan Kamil
Baca: Cetak 6 Gol, Eero Markkanen Jawab Keraguan Suporter PSM Makassar! Siap Main di Piala Presiden 2019
"Sebelumnya memang warga disini sudah tanam jagung tetapi itu tidak menetap. Hanya ditanam di ladang sela-sela tanaman kelapa mereka dengan cara tanam sederhana. Makanya saya terus genjot ini agar mereka bertani memanfaatkan lahan sendiri," kata Camat Liukang Tangayya, Sulaiman kepada TribunPangkep.com, Jumat (1/3/2019).
Sulaiman menyebut, masa panen kedua bibit kacang hijau dan jagung ini segera akan panen. Jagung diperkirakan dipanen awal Maret 2019 dan kacang hijau diperkirakan dipanen akhir Maret 2019.
Luas area kebun mereka sekitar 10 hektare. Disana juga akan ada pengembangan tanaman palawija.
"Saya selalu imbau warga untuk bercocok tanam. Ini mengantisipasi kalau sudah masuk cuaca yang ekstrem dan ada larangan melaut. Mereka bisa memanfaatkan kebun sendiri untuk sementara," ujarnya.
Pulau Sailus dan Pulau Satanger, merupakan pulau terluar Pangkep yang berbatasan dengan perairan NTB dan Bali.
Jika cuaca normal jarak tempuh dari Kabupaten Pangkep ke pulau tersebut sekitar 48 jam lebih.
Berbeda ketika dari Lombok NTB ke dua pulau tersebut lebih dekat. Hanya membutuhkan waktu 6-8 jam.
Mata pencaharian warga pulau tersebut nelayan dan sebagian pekerja rumput laut. (TribunPangkep.com).
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: