Tantangan 70% Okupansi, PHRI Sulsel Prioritaskan 3 Hal Ini
Sudah 1 dekade atau 10 tahun Anggiat Sianaga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sudah 1 dekade atau 10 tahun Anggiat Sianaga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Sulsel.
Namun beberapa tahun belakangan, okupansi perhotelan di Sulsel merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel belum meraup okupansi 70 persen.
"Memang ini menjadi tantangan terbesar menjadikan hunian hotel di Sulsel bisa tembus 70 persen," kata Anggiat.
Baca: Beda Pilihan di Pilpres, Lihat Detik-detik Sandiaga Uno Berlutut Depan Jusuf Kalla, Baru Terjadi
Baca: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, PoliticaWave Rilis Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Maruf
Baca: Diduga Sebar Kampanye Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan, Tiga Emak-emak Resmi Jadi Tersangka
"Apalagi pertumbuhan hotel sejak 8 tahun lalu bertumbuh sangat signifikan sementara permintaan tidak tumbuh," lanjutnya. Anggiat.
Seperti pertumbuhan hotel hingga saat ini, harga jual kamar, kata dia, tidak bisa bergerak positif karena rerata hunian masih belum optimal.
Untuk menjadikan hunian hotel di Sulsel lebih baik ada tiga hal yang menjadi prioritas di antarnya, setiap daerah harus memiliki event pariwisata unggulan yang bisa competitif dengan provinsi lainnya.
"Kedua objek wisata harus dibenahi untuk ciptakan pasar baru atau diversifikasi pasar, dan ketiga promosi harus konsisten," kata Anggiat.
CEO Phinisi Hospitality Indonesia ini bersyukur, Gubernur Sulsel sangat fokus unruk pembenahan pariwisata bahkan akan menjadikan pariwisata menjadi penggerak ekonomi Sulsel.
"Sehingga saya yakin tahun depan hunian bisa tembus 65 persen. Bertahap menuju 70 persen," ujarnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
A