VIDEO Hujan Es di Enrekang Sulsel: Ini Penyebab Terjadinya Hujan Es dan Bahayanya

TRIBUNENREKANG.COM, MAIWA- Fenomena alam Hujan Es terjadi di wiliayah Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Senin (25/2/2019) siang menjelang sore.

Hujan es dan angin kencang menerjang sejumlah wilayah Kecamatan Maiwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com, hujan es dan angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca: Polres Bantaeng Tangani Kasus Satpam dan Paman Cabuli Anak di Bawah Umur

Baca: Bukan Karena Cadar, Kemenag Ungkap Alasan Pemecatan Doktor Hayati Sjafri, Ini Rekam Jejaknya

Salah seorang warga Kecamatan Maiwa, Muh fachrul said mengatakan, hujan deras disertai angin kencang itu sempat membuat dirinya dan sejumlah warga panik.

Warga yang beraktifitas di luar rumah langsung berlarian mencari tempat berteduh lantaran adanya hujan es tersebut.

"Tadi sekitar jam-jam 14.00, tiba-tiba hujan deras dan angin kencang, sampai-sampai karpet di rumah tergulung-gulung, atap rumah kayak dilempari batu. Pas dilihat ternyata itu hujan es," kata Fachrul Said kepada TribunEnrekang.com, Senin (26/2/2019).

Baca: Begini Kronologi Kurnia Temukan Uang Rp 12 Juta di TPA Bulawang Luwu

Hal tersebut juga dirasakan warga Desa Botto Mallangga, Kecamatan Maiwa, Bahrun.

Ia mengaku sempat panik dengan adanya peristiwa tersebut. Apalagi ukuran butiran es ada yang kecil dan ada pula yang berukuran besar sebesar dua jempol orang dewasa.

Bahkan, butiran es dan angin kencang membuat atap rumah sejumlah warga di desanya mengalami kerusakan.

Baca: Jadwal Lengkap Piala Presiden 2019: PSM, Persib & Persija Beda Grup, Siapa Juara?

"Kita semua sempat panik, karena anginnya kencang sekali sampai mengangkat atap rumah," ujarnya.

Ia menceritakan fenomena itu, sempat direkam oleh beberapa warag saat detik-detik kejadian hujan es tersebut dan diupload di Facebook.

"Hujan es terjadi tidak berselang lama sekitar dua jam saja, dan intensitas hujan pun saat ini sudah redah," tuturnya.

Fakta-fakta tentang Hujan Es seperti dikutip di Ruangguru.com

1. Terjadi akibat kondensasi uap air yang sangat dingin

Fenonema hujan es (hail) terjadi akibat presipitasi (turunnya hujan) yang terdiri dari bola-bola es dengan diameter antara 5-50 mm atau bahkan lebih.