Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Pengakuan Sudirman Said, Benarkah Diam-diam Temui Bos Freeport? Presiden Jokowi: Ya Biasalah

Sudirman Said mengungkapkan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan bos Freeport McMoran James F Moffet.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Soal Tudingan Sudirman Said, Benarkah Diam-diam Temui Bos Freeport? Presiden Jokowi: Ya Biasalah 

Soal Pengakuan Sudirman Said, Benarkah Diam-diam Temui Bos Freeport? Presiden Jokowi: Ya Biasalah

TRIBUN-TIMUR.COM-Mantan Menteri ESDM yang dipecat Presiden Joko Widodo membuat sebuah pengakuan.

Sudirman Said yang kini menjabat sebagai Direktur Materi dan Debat Tim Prabowo-Sandiag itu mengungkapkan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan bos Freeport McMoran James F Moffet.

Sudirman mengaku, dalam pertemuan rahasia itu disebut menyepakati soal surat 7 Oktober 2015 atau surat yang disebut sebagai cikal bakal perpanjangan izin PT Freeport Indonesia. 

Baca: VIDEO VIRAL Camat se-Makassar Dukung Jokowi-Maruf, SYL: Selfi-selfie ji itu Kodong!

Baca: Camat se-Makassar Pendukung Jokowi-Maruf Ramai-ramai Bungkam

Baca: Pena 98 Sebar Puluhan Spanduk di Makassar Terkait Freeport

Freeport
Freeport (kompas.com)
Sudirman membantah bahwa surat perpanjangan izin diinisiasi oleh dirinya yang saat itu menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Surat 7 Oktober 2015. Jadi surat itu seolah-olah saya yang memberikan perpanjangan izin, itu persepsi publik,” kata Sudirman dalam diskusi yang diselenggarakan Institut Harkat Negeri, Jakarta, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/2/2019).

Sudirman kemudian menceritakan kronologi pertemuan antara Jokowi dan bos besar Freeport itu. 

Sehari sebelum diterbitkannya surat perpanjangan, yakni pada 6 Oktober 2015, Sudirman mengaku ditelepon ajudan presiden untuk datang ke Istana. Namun, ia tidak diberi tahu tujuan Presiden memanggilnya.

Sudirman Said
Sudirman Said (Kompas.com)

 

"Kira-kira pukul 08.30 WIB, saya datang dari rumah, duduk sekitar 5, 10 menit, langsung masuk ke ruang kerja Pak Presiden," katanya.

Sudirman bercerita, sebelum masuk ke ruang kerja Jokowi, ia dibisiki ajudan presiden untuk menganggap bahwa pertemuan tersebut seolah-olah tak pernah ada.

Menurut Sudirman, Sekretaris Kabinet dan Sekretaris Negara yang mencatat setiap jadwal Presiden pun tak diundang.

"Sebelum masuk ke ruang kerja, saya dibisiki aspri (asisten presiden), 'Pak menteri pertemuan ini tidak ada'. Saya ungkap ini karena ini hak publik untuk mengetahui di balik keputusan ini. Jadi bahkan Setneg tidak tahu, Setkab tidak tahu," katanya.

Ia pun menuruti pesan yang disampaikan asisten pribadi Presiden tersebut.

Saat masuk ke ruangan, Sudirman merasa sangat kaget. Itu lantaran di ruangan tersebut sudah ada James R Moffet yang saat itu adalah bos Freeport McMoran Inc.

Bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziah saat  deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Jawa Tengah yang diusung Partai PKB di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (9/1).
Bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziah saat deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Jawa Tengah yang diusung Partai PKB di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (9/1). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

 

“Tidak panjang lebar Presiden (Jokowi) mengatakan, 'Tolong disiapkan surat seperti apa yang diperlukan. Kira-kira kita ini menjaga kelangsungan investasi, nanti dibicarakan setelah pertemuan ini'. Baik,” kata Sudirman.

Di pertemuan itu, Moffet menyampaikan draf tentang kelangsungan investasi PT Freeport di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved