Tuding Bantuan Banjir Diselewengkan, PPI Jeneponto Serbu Kantor Bupati
Sementara itu, ketua PPI Jeneponto Muh Alim mengatakan aksinya ini untuk meminta pemerintah daerah terbuka dalam penyaluran bantuan
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Parlemen Pemuda Indonesia (PPI) menggelar unjuk rasa di kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (18/2/2019).
Unjuk rasa dipimping Yudistira itu menuntut adanya transparansi bantuan korban banjir.
Sementara itu, ketua PPI Jeneponto Muh Alim mengatakan aksinya ini untuk meminta pemerintah daerah terbuka dalam penyaluran bantuan korban banjir.
"Kami meminta Bupati Jeneponto untuk mempublikasikan jumlah bantuan korban banjir dan siapa-siapa penerimanya," kata Alim.
"Bupati Jeneponto harus bertanggung jawab dalam pendistribusian bantuan sosial dari berbagai pihak untuk dampak para korban banjir bandang yang terjadi," tandasnya.
Alim menduga bantuan korban banjir Jeneponto ada yang disalah gunakan.
"Kami menduga bantuan korban banjir dari beberapa dermawan disalahgunakan oleh pihak tertentu di momen politik," tandasnya.
Selain itu puluhan pemuda itu juga meminta kepada Bupati Jeneponto untuk segera mengusut penyabab banjir bandang Jeneponto, Selasa (18/2/2019) lalu.
Aksi unjuk rasa puluhan pemuda itu, dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Jeneponto. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
