Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Mendiang Hasanuddin Hasma Dikenal Tegas Tapi Mendidik Oleh Anaknya

Sekitar pukul 06.00 wita, Hasanuddin Hasma menghembuskan nafas terakhir di kediaman pribadi, Jalan Hertasning Komp Gubernur Blok E26/7B

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Munawwarah Ahmad
saldy
Sekitar pukul 06.00 wita, Hasanuddin Hasma menghembuskan nafas terakhir di kediaman pribadi, Jalan Hertasning Komp Gubernur Blok E267B, Kecamatan Rappocini, kota Makassar, Senin (1822019). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sekitar pukul 06.00 wita, Hasanuddin Hasma menghembuskan nafas terakhir di kediaman pribadi, Jalan Hertasning Komp Gubernur Blok E26/7B, Kecamatan Rappocini, kota Makassar, Senin (18/2/2019).

Pria kelahiran Barru, 20 September 1958 ini adalah mantan Pimpinan Umum Tribun Timur periode 2006-2010.

Hasanuddin Hasma meninggalkan istri dan tiga anaknya.

Diantaranya Hj Irmawaty Ibrahim (istri), Muh Fajrin Hasanuddin (anak pertama), Amalia Soraya Hasanuddin (kedua), dan Dana Iswara Hasanuddin (ketiga).

Anak ketiga Hasanuddin, Dana Iswara Hasanuddin saat ditemui dirumah duka mengatakan ayahnya meninggal dunia akibat penyakit dideritanya tiga tahun terakhir.

Hasanuddin diketahui menderita penyakit gagal ginjal.

Penyakit itu membuat dirinya harus keluar masuk rumah sakit cuci darah.

"Awalnya cuci darah. Tapi sebulan terakhir ini bapak di diagnosa kronis hingga dinyatakan komplikasi," katanya, sembari sebut Hasanuddin juga sering keluhkan sesak.

Bagi anak-anaknya, Hasanuddin dikenal sebagai ayah yang tegas dan disiplin.

Menurutnya mimpi menunaikan ibadah umrah bareng keluarga telah terwujud sebelum ia menderita sakit yang mematikan ini.

"Bapak tegas tapi, dia itu penyayang dan medidik. Kami sadar ketegasan bapak ini untuk kebaikan kita semua," ujarnya.

Pesan yang selalu diingatkan almarhum kepada anak anaknya yakni menunaikan shalat tepat waktu dan berjamaah.

Semasa hidup, Hasanuddin banyak menghabiskan waktu dengan anak-anaknya di rumah.

Sesekali makan bareng di luar rumah, tapi itu tidak jauh dari kota Makassar.

"Jika pun kita keluar makan, pasti kembali lagi kerumah. Bapak suka ngumpul di rumah dibanding keluar," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved