Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Besok, KPU Sulsel Tetapkan DPTb Pemilu 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pemiilu 2019.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Munawwarah Ahmad
azis
Kabag Humas KPU Sulsel Asrar Marlan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Rencananya, rapat digelar di Four Points By Sheraton Hotel, Jl Andi Djamma, Makassar, Senin (18/2/2019), sekitar pukul 14.00 wita.

Penetapan DPTb Pemilu Serentak 2019 itu akan dihadiri seluruh Komisioner KPU Sulsel, Komisioner Bawaslu Sulsel, pimpinan partai politik atau LO, serta pihak Disdukcapil Provinsi Sulawesi Selatan.

Penetapan DPTb pemilu dilakukan setelah 24 kabupaten dan kota telah melaksanakan penetapan DPTb.

"Insyaallah dilaksanakan jam 14.00 wita di Hotel Four Points by Sheraton," kata Kabag Humas KPU Sulsel Asrar Marlan, Senin (18/2/2019).

Diketahui, KPU Sulsel telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Penyempurnaan DPT Hasil Perbaikan atau DPTHP tahap II melalui rapat pleno terbuka di Macora Ballrom, Hotel The Rindra, Rabu (12/12/2018) lalu.

Dikatakan penyempurnaan karena DPT pemilu di Sulawesi Selatan telah ditetapkan melalui DPTHP II pleno rekapitulasi DPTHP II di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Makassar, Sulsel, Selasa (13/11/2018) lalu.

Jumlah pemilih yang ditetapkan KPU Sulsel melalui pleno penyempurnaan DPtHP II 6.159.375 DPT.

Rinciannya, pemilih laki-laki 2.987.564 orang dan perempuan sebanyak 3.171.811 pemilih.

Sedangkan hasil pleno rekapitulasi DPTHP II Pemilu 2019 lalu itu sebanyak 6.054.198 orang atau terdapat penambahan sebanyak 105.177 pemilih.

"Sekarang ini kita berada diposisi 6.159.375 pemilih dari total 6.054.198 juta pemilih yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu," kata Ketua KPU Sulsel Misnah M Attas usai pleno, Rabu (12/12/2018) lalu.

Misna menjelaskan bahwa ada peningkatan jumlah pemilih dengan data di atas.

Ini karena ada 100 ribu lebih pemilih yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El).

Namun, itu juga sudah dimasukkan walau pun pada prinsipnya ini tetap mengikuti data 100 ribu lebih tersebut agar bisa dipastikan pada hari pemungutan suara mereka sudah kantongi e-KTP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved