Rektor UMI Makassar Sambangi Mahasiswa KKN di Pangkep
Prof Basri Modding mengatakan, dengan kegiatan KKN mahasiswa diharapkan mampu menghayati masalah dihadapi masyarakat dalam pembangunan.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, menyambangi lokasi mahasiswa UMI yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Rombongan disambut di Kecamatan Sigeri, Kabupaten Pangkep, Selasa (18/2/2019).
Kunjungan itu dipusatkan di Kabupaten Pangkep, Sulsel yang terbagi di tiga kecamatan yakni Kecamatan Marang, Kecamatan Sigeri dan Kecamatam Mandale.
Baca: Manfaatkan Waktu Libur, Pengurus KMP UINAM Sosialisasikan Kampus
Baca: Mahasiswa UMI dan Polsek Lau Beri Bantuan untuk Warga Miskin Bontoa, Maros
Hadir Rektor UMI Makassar, Prof Dr H Basri Modding SE MSi, Wakil Ketua Bidang Pendidikan YW UMI, Prof Dr Masrurah Mokhtar MA, Sekertaris Pengurus YW UMI, Dr Ir H Lambang Basri MT.
Kemudian Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas, Ketua dan Sekretaris LPMD UMI bersama Kapus, Kepala Biro Akademik dan kepala Humas UMI.
Prof Basri Modding mengatakan, dengan kegiatan KKN mahasiswa diharapkan mampu menghayati masalah dihadapi masyarakat dalam pembangunan.
Baca: Hari Pertama Ngantor, Bupati Wajo Amran Mahmud Langsung Didemo
Selain itu, mahasiswa juga dituntut belajar memecahkan masalah yang ada secara pragmatis dan interdisipliner.
"Sehingga pada akhirnya mahasiswa UMI memperoleh pengalaman belajar dalan melakukan kegiatan pembangunan di masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan," papar Prof Basri Modding, Senin (18/2/2019).
Alumni Fakultas Ekonomi UMI ini juga berharap mahasiswa KKN UMI Makassar sebagai duta UMI yang mampu berada ditengah-tengah masyarakat memberikan nilai manfaat.
Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Berdirinya Hotel Sultan yang Jadi Lokasi Debat, dan Sejarah Pemiliknya
Sebab setiap gerak langkah mahasiswa UMI Makassar menjadi cerminan istitusi sebagai almamater.
Karena itu, diharapkan para mahasiswa turut andil bagian selama berada di lokasi KKN.
"Kalian selama di desa, insan yang menyejukkan, mahasiswa yang disenangi oleh masyarakat," jelasnya.
Baca: Keroyok Anggota Polri, Dua Pemuda Asal Sukaria Panakkukang Diringkus Polisi
Guru Besar Fakultas Ekonomi UMI Makassar ini, juga memperkenalkan UMI kepada Camat dan Undangan yang hadir sebagai PTS terbaik serta satu-satunya kampus yang pertama di Indonesia Timur terakreditasi A.
"Jumlah PTN/PTS se Indonesia kurang lebih 4600, UMI masuk peringkat PTN/PTS se Indonesia terakreditasi A, PTN di Indonesia sebanyak 139, jadi dibawah UMI masih banyak PTN yang belum terakreditasi A," paparnya.
"Terlebih lagi di Indonesia Timur untuk Perguruan Tingggi swasta, UMI yang pertama dan satu-satunya terakreditasi Unggul dengan nilai A. Penilaian ini diberikan oleh Badan Akreditasi nasional Republik Indonesia," paparnya lagi.
Baca: Kapolres Tana Toraja Beri Penghargaan 12 Personel Berprestasi