Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Jelang Pemilu 2019, Polres Pangkep Gelar Simulasi Pengamanan TPS

Polres Pangkep menggelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Alun-alun Citramas, Kecamatan Pangkajene

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUNJIYAH DIRGA GHAZALI
Polres Pangkep menggelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Alun-alun Citramas, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (18/2/2019). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Polres Pangkep menggelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Alun-alun Citramas, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (18/2/2019).

Pantauan TribunPangkep.com, simulasi ini melibatkan KPU Pangkep sebagai penyelenggara Pemilu 2019 dan Bawaslu Pangkep sebagai lembaga yang mengawasi.

Nampak juga Relawan Demokrasi Pangkep yang berpura-pura menjadi pemilih dan mencoblos surat suara di bilik suara.

Baca: Siang Ini, KPU Sulsel Tetapkan DPTb Pemilu 2019

Baca: VIDIO: Millenial Road Safety Festival di Lapangan Merdeka Sengkang

Baca: Polres Tana Toraja Tak Kenal Hari Libur Bubarkan Judi Sabung Ayam

Ada juga saksi dari calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dan nomor urut 2 disamping bilik suara.

Sempat terjadi protes dan kegaduhan, namun semua itu hanyalah drama belaka untuk mengantisipasi jika ada kejadian seperti itu pada pemilu April 2019 mendatang.

Personel Polres Pangkep turut mengamankan simulasi mulai dari adegan awal penurunan kotak suara dari kantor KPU Pangkep, kemudian pencoblosan hingga kotak suara dibawa kembali ke kantor KPUD Pangkep.

Kepada TribunPangkep.com, Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga mengatakan simulasi pengamanan TPS hingga pergeseran logistik sangat penting.

"Tadi sudah lihat kan simulasinya, kita antisipasi memang kemungkinan konflik yang akan terjadi saat pemilu 17 April 2019," ujar Tulus.

Dia menambahkan, simulasi ini melibatkan personel Polres Pangkep yang akan mengamankan setiap TPS di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkep.

"Jadi itu disetting memang antisipasi pengamanannya jika terjadi keributan, ada yang bawa senjata tajam misalnya saat pergi memilih atau ada yang ricuh dan mau mendemo KPUD Pangkep. Itu sudah kita antisipasi pengamanannya," ungkapnya.

Tulus Sinaga menambahkan, khusus untuk wilayah kepulauan, pengamanannya juga diperketat dan dijaga satu pulau satu anggota.

"Jadi ada 75 pulau yang penduduknya semua memilih, kemungkinan kita kondisikan satu pulau dijaga satu anggota," jelasnya. (TribunPangkep.com).

Laporan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali

m)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved