Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi Kirim Dokter Terawan untuk Ani Yudhoyono, Siapa Dr Terawan yang Pernah Hampir Dipecat IDI?

Jokowi Kirim Dokter Terawan untuk Ani Yudhoyono, Siapa Dr Terawan yang Pernah Hampir Dipecat IDI?

Editor: Waode Nurmin
IST/ kolase tribun-timur.com
Dokter Terawan saat Promosi Doktor di Aula Prof Dr Ahmad Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas 2016 lalu (kanan), Dokter Terawan dan Krishna Murti 

TRIBUN-TIMUR.COM - ISTANA Kepresidenan telah mengirimkan dokter dari Indonesia untuk memantau perkembangan kesehatan Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono, istri Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.

Ani Yudhoyono dirawat di Singapura, tepatnya rumah sakit ternama di negara itu yakni National University Hospital Singapura.

Ani Yudhoyono dirawat sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Baca: Viral Video Cewek Jilati Sabun Batangan, Lihat Videonya Disini, Berani Coba?

Baca: Penerimaan PPPK, Pemkab Gowa Siapkan Formasi 574, Tapi Tak Buka Pendaftaran, Alasannya Karena Gaji?

Baca: Baru Sehari Lahir, Putri Pertama Raisa & Hamish Daud Sudah Punya Fanbase, Ini Foto Bahagia Mereka

Baca: Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar

"Sudah (kirim), Kepala RSPAD, kemarin diskusi dengan saya, sudah berangkat kemarin," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto adalah Mayor Jenderal TNI Dr dr Terawan Agus Putranto SpRad (K) RI.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah dirawat Dokter Terawan pada Juli 2018 lalu.

 

Nama dr Terawan sempat membuat heboh beberapa bulan lalu, setelah ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), karena diduga melanggar kode etik.

Setelah heboh di media, IDI akhirnya batal memecat Terawan.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Baca: Viral Video Cewek Jilati Sabun Batangan, Lihat Videonya Disini, Berani Coba?

Baca: Penerimaan PPPK, Pemkab Gowa Siapkan Formasi 574, Tapi Tak Buka Pendaftaran, Alasannya Karena Gaji?

Baca: Baru Sehari Lahir, Putri Pertama Raisa & Hamish Daud Sudah Punya Fanbase, Ini Foto Bahagia Mereka

Baca: Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar

Dokter Terawan dikenal sebagai ahli terapi cuci otak untuk pengobatan strok. Terawan mempraktikkan terapi ini sejak 2005.

Metode dokter Terawan kabarnya sudah meringankan hingga menyembuhkan 40 ribu penderita strok.

Metode tersebut bahkan telah dipatenkan di Jerman dengan nama Terawan Theory.

Dari dalam negeri, inovasi dokter Terawan juga diganjar sejumlah penghargaan.

Di antaranya, penghargaan Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan dua rekor MURI, sekaligus sebagai penemu terapi cuci otak dan penerapan program Digital Subtraction Angiogram (DSA) terbanyak, serta Penghargaan Achmad Bakrie XV.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved