Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rapat Tim Penetapan TBS Sawit: Ketua Apkasindo Sulsel Sebut Banyak Biaya Tak Wajar

Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Sulsel mengadakan rapat penetapan indek K diruangan Posko CCDC, Dinas Perkebunan Sulsel

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Sulaiman H Andi Loeloe
Rapat Tim Penetapan Indek " K " Harga TBS Kelapa Sawit Prov. Sulawesi Selatan Priode Februari 2019 di Dinas Perkebunan Sul Sel, Jumat (08/02/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Penetapan Harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Sulsel mengadakan rapat penetapan indek K diruangan Posko CCDC, Dinas Perkebunan Prov Sulawesi Selatan, Jl. Perkebunan No.7, Makassar, Jumat (9/2/2019)

Rapat tersebut dipimpin Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan SulSel, Ir Nasaruddin dan juga selaku Pelaksana Ketua Tim, didampingi Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) SulSel, Sulaiman H Andi Loeloe.

Rapat di Hadiri Kep. Bagian Tanaman Plasma PTPN 14 Andi Awaluddin, General Maneger PT Jasmulia Darmawan, Ketua Apkasindo Kabupaten Luwu Utara, H Rafiuddin, Ketua Apkasindo Kabupaten Pinrang Ahmad Madeali, Sekertaris Apkasindo Kabupaten Wajo Emil Haris, Perwakilan Dinas Perkebunan Luwu Utara, Luwu Timur, dan Wajo.

 Baca: Login sscasn.bkn.go.id, JADWAL LENGKAP Seleksi PPPK 2019 Tahap I, Tanpa TKD dan Bocoran Materi Ujian

Baca: PPPK 2019 Resmi Dibuka, Daftar sscasn.bkn.go.id, Ini Gaji dan Tunjangan Diterima Jika Anda Lulus

Baca: Rekrutmen PPPK Resmi Dibuka Hari ini, Portal sscasn.bkn.go.id Bisa Diakses Mulai Pukul 16.00 WIB

Dalam Rapat Tim Penetapan Harga TBS, PT Jasmulia mengusulkan harga TBS Rp.755 per kilogram, dengan rincian, Indek K 67 %, dengan Harga Penjualan Crude Palm Oil (CPO) Rp.6.080 per kilogram, dengan biaya angkutan ke pelabuhan Rp 724,842, pajak dan biaya pemasaran 33,60.

Ketua Apkasindo Sulsel Sulaiman, menanggapi dan menganggap banyak biaya yang tidak wajar seperti PPN Rp 256/kg, PPH Rp.276 serta yang sangat menjolok adalah biaya pengangkutan CPO ke pelabuhan yang jaraknya sekitar 20 an kilometer.

"Masa sampai Rp.724,842 perkilogram. Ini sangat merugikan petani, karena biaya tersebut akan terkoreksi pada beban petani menjadi harga TBS Murah," katanya, Sabtu (9/2/2019).

Sulaiman meminta kepada pihak pabrik pada rapat berikutnya untuk membawa bukti pendukung penjualan dan biaya biaya.

Dilanjutkan pemaparan dari pihak PTPN 14, yang membahas dua Pabrik Kelapa Sawit.

Sulaiman menilai ada yang berbeda dari acuan tersebut.

"Disini nampak perbedaan kedua PKS, PTPN 14 mengusulkan harga TBS Rp.755 perkilogram, harga penjualan CPO Rp.6.126,60 lebih mahal, indek K 69 persen lebih Tinggi, Pajak Pajak 0, biaya pemasaran Rp 21,53 lebih murah," katanya.

Ia juga menganggap biaya pengankutan CPO ke pelabuhan Rp 91,40 jauh sekali lebih murah dan sedangkan jarak tempuhnya lebih jauh daripada PT Jasmulia, sehingga Pihak Apkasindo merasa ada ketidakwajaran.

Dari usulan harga pihak pabrik tersebut, Ketua Apkasindo Pinrang, Ahmad Madeali, mengatakan bila harga TBS di bawah Rp 1.000 perkilogram maka petani merugi.

"Kita mengharapkan harga minimal Rp.1.000/kg, karena perbandingan Sulawesi Barat Harga TBS Rp.1.009,11perkilogram dengan Indek K 78 persen, Sumatra Harga TBS mencapai Rp.1.500/kg," tutur Madaeli.

Dengan tawar menawar tersebut Ketua Apkasindo Lutra, H Rafiuddin meminta harga TBS Rp.850 perkilogram, namun hanya mendapat kenaikan Rp 5 perkilogram menjadi Rp.760 perkilogram, sehingga kenaikan Rp 30 perkilogram dibanding harga Januari Rp.730 perkilogram.

Menurut Sulaiman, petani sawit, mengharapkan tahun ini harus diatas seribu rupiah perkilogram.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved