Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Presiden Soeharto Pernah Hendak Dibunuh Perempuan yang Mengaku Anaknya, Diselamatkan Ibu Tien

Mantan Presiden Soeharto Pernah Hendak Dibunuh Perempuan yang Mengaku Anaknya, Diselamatkan Ibu Tien

Editor: Waode Nurmin
Tribunnews/YouTube
Kisah Soeharto Hampir Tewas Minum Racun Tikus & Tommy Soeharto Penyelamat, 8 Jenderal TNI Terbunuh 

TRIBUN-TIMUR.COM -   Kisah pemberontakan G30S/PKI di Indonesia masih selalu menarik perhatian para sejarawan dan netizen (warganet).

Salah satunya tentang 8 jenderal TNI AD dalam aksi G30S/PKI yang tewas dibunuh dan lolosnya mantan Presiden Soeharto dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh perempuan yang mengaku anaknya.

Beruntungnya saat itu, Ibu Tien Soeharto bisa mencegah hal itu terjadi.

Baca: Identik dengan Imlek, Begini Sejarah dan Fakta Tarian Barongsai, Ada Sejak Abad ke-3 Sebelum Masehi

Baca: Penerimaan PPPK Dibuka 8 Februari, Ini 3 Formasi yang Diutamakan, Persiapkan Dirimu

Baca: Namanya Mirip SYL, Muhammad Syahrul Lempong Ingin Kelak Jadi Gubernur Hebat

Baca: Apa Maksudnya? Rocky Gerung Sebut Nama Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto Pasangan Abadi

Baca: Inilah Sosok Jenderal yang Bikin Presiden Soeharto Gusar, Rela Tanggalkan Gelar Bangsawannya

Semua itu tertulis dalam buku otobiografi Ibu Tien Soeharto berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.

 

Di sana dijelaskan, musibah yang dialami putranya Tommy Soeharto, sehingga Soeharto harus berjaga di rumah sakit, secara tidak langsung justru menyelamatkan Soeharto dari aksi penculikan.

 

Dikisahkan pula ada seorang anak perempuan mengaku anak Soeharto mendatangi rumah dan membawa racun tikus.

Ibu Tien meyakini anak itu adalah suruhan untuk menghabisi Soeharto dengan perintah memasukkan racun tikus ke dalam minuman atau makanan Soeharto.

Soeharto
Soeharto (Kolase TribunJabar/ TribunStyle)

Berikut adalah cuplikan kisah dalam buktu tersebut:

Ibu Tien --panggilan akrabnya-- sengaja berkumpul di markas Persit untuk mendengarkan penjelasan dari Menteri/Panglima AD Achmad Yani.

"Pak Yani dalam pertemuan tersebut menjelaskan situasi politik pada waktu itu yang makin gawat.

Selama saya menjadi istri prajurit, baru pertama kali itulah saya menerima uraian politik yang menyangkut nasib negara dan bangsa.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Biasanya seorang istri prajurit itu tidak diberitahu hal-hal yang bersifat rahasia," kenangnya seperti terungkap dalam buku otobiografinya berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved