26 Sekolah Rusak Akibat Banjir di Jeneponto, Mereka Butuh Ini
Banjir bandang bandang Jeneponto Selasa (22/1/2019) lalu, juga merusak sejumlah sekolah.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Banjir bandang bandang Jeneponto Selasa (22/1/2019) lalu, juga merusak sejumlah sekolah.
Dikutip dari data olahan posko induk penanggulangan bencana Jeneponto, Rabu (30/1/2019) total sementara sekolah terdampak sebanyak 26 unit.
26 unit masing-masing, 15 Sekolah Dasar, Satu PAUD, enam SMP, satu SMA dan tiga SMK.
Kerusakannya, beragam mulai infrastruktur roboh seperti pagar hingga ruang kelas rusak.
Selain banjir juga merusak sarana sekolah seperti meja, kursi, buku, komputer dan proyektor serta alat praktek siswa SMK seperti mesin jahit.
Kadis pendidikan dan kebudayaan Jeneponto Nur Alam Basir mengatakan, sekolah-sekolah yang rusak, siswanya diberi dispensasi untuk tidak masuk sekolah dengan catatan pasca sekolahnya sudah pulih maka gurunya harus mengejar pelajaran yang tertinggal.
"Untuk sekolah-sekolah yang terkena bencana yang memang kondisi sekolahnya tidak memungkinkan untuk dipakai belajar mengajar maka itu kami dispensasi untuk tidak sekolah dulu," katanya, Kamis (24/1/2019).
Estimasi anggaran sendiri terhadap sekolah yang rusak di Jeneponto mencapai RP 11.243.350.000 masing-masing SD Rp 4.086.900.00, PAUD Rp 250.000.000, SMP Rp 4.806.450.00, SMA Rp 500.000.000, SMK Rp 1.600.000.000.
Baca: VIDEO: Guru dan Murid SDI 122 Tamanroya Jeneponto Bersihkan Ruang Kelas Pascabanjir
Baca: Karyawan The Body Shop Sarahkan Bantuan untuk Korban Banjir Jeneponto
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Follow juga akun instagram official Kami:
Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Liga Inggris, Gugurnya Rekor Manchester United & Manchester City
Baca: Rocky Gerung Sebut Pembebasan Abu Bakar Baasyir Termasuk Deretan Hoax Pemerintahan Jokowi, Kacau