Unhas 'Perlebar' Kerja Sama dengan Taiwan
Unhas Makassar memperlebar kerja sama dengan pihak Taiwan melalui Taipei Economic and Trade Office Indonesia.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas) Makassar memperlebar kerja sama dengan pihak Taiwan melalui Taipei Economic and Trade Office Indonesia.
Setelah sebelumnya telah bekerja sama dengan Taiwan (Taipei Economic and Trade Office Indonesia) dalam
sektor pendidikan, kali ini ada project yang digarap kmmelalui sektor pertanian.
Pihak Unhas Makassar dan Taiwan sendiri melakukan pertemuan di Gedung Rektorat Unhas lantai 8, Senin (28/1/2019) dalam membahas project tersebut.
Baca: BMKG Prediksi Selayar Hujan Ringan, Tinggi Gelombang Aman
Baca: 5 Fakta Persib Bandung Hadapi Persiwa, Kiper Bikin Frustasi hingga Misteri Nomor Punggung Vizcarra
Baca: Segini Rumah yang Hanyut dan Rusak Berat Akibat Banjir Jeneponto
Baca: Putuskan Pensiun Setelah 24 Tahun, Liliyana Natsir Raih 51 Gelar hingga Jadi Legenda Ganda Campuran
Baca: Warga Batetangnga Polman Digegerkan Kemunculan Awan Mirip Tsunami
Baca: Ketua PMI Maros Intruksikan Warga Kuri Caddi Diberi Bantuan
Baca: Aksi Spontanitas Personel Lantamal VI, Berhasil Kumpul Rp 21 Juta Untuk Korban Banjir
Rektor Unhas Makassar, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan kerja sama ini telah terjalin sejak setahun lamanya.
Namun untuk kerja sama dibidang pertanian, pihak Taipei Economic and Trade Office Indonesia akan menyediakan benih unggul padi yang terbaik melalui pihak Unhas Makassar.
"Selain menyediakan benih padi unggul untuk wilayah Sulsel, kita juga melakukan trining kepada petani di seluruh Indonesia yang melibatkan pemerintah daerah bagian dari pihak kerja sama," kata Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Senin (28/1/2019).
Diakui Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, kerja sama ini merupakan lanjutan dengan Taiwan yang diketahui telah berjalan sejak 2018 dan akan berjalan selama tiga tahun.
Selain itu, kedua belah pihak berencana bakal membangun store house, dan grinding house sebagai bagian project.
"Jadi kita harapkan dari projects ini Unhas dan pemerintah daerah kita bisa menghasilkan benih-benih terbaik," jelasnya.
Adapun ia menambahkan sebagai langka awal preject tersebut ada enam daerah di Sulsel yang menjadi percontohan untuk penanaman bibit unggul yang dimaksud.
Diantaranya adalah yakni Kabupaten Luwu Utara, Soppeng, Sidrap, Wajo, Pinrang dan Gowa.
Keenam daerah tersebut ditanami benih unggul dengan total 300 hektar.
"Hasilnya bisa jadi 4 ton benih. Jadi kalau dikali empat menjafi 120 ton, kalau berulang-ulang menjadi 1200 ton. Harapan target kita 3000 ton untuk benih unggul. Itu totalnya," jelasnya.
Deputi Representative Taipei Ekonomic and Trade Office Jakarta, Mr Peter Lan menambahkan Ini merupakan project yang sangat penting dan strategis dalam kerja sama antara Taiwan dan Unhas.