Selain Merusak Dokumen Penting, Banjir Juga Merusak Enam Jembatan dan Jalan di Maros
Selain itu, empat bendungan juga rusak yakni Lekopancing Kecamatan Tanralili, Bulu Marapa dan Damma di Tompobulu, serta Kalengkere Cenrana.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pascabanjir melanda Kabupaten Maros, sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan dan bendungan mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maros, Alfian Amri mengatakan, selain merusakan dokumen penting, banjir juga menyebabkan enam jembatan gantung milik PU rusak parah.
Baca: Badan Intelejen Negara Salurkan Sembako dan Perlengkapan Bayi untuk Korban Banjir Maros
Baca: Alhamdulillah, Kondisi Makin Sehat dan Bugar, Ustaz Arifin Ilham Berpose dengan 3 Istri Tercinta
Selain itu, empat bendungan juga rusak yakni Lekopancing Kecamatan Tanralili, Bulu Marapa dan Damma di Tompobulu, serta Kalengkere Cenrana.
Sejumlah ruas jalan di bebearapa kecamatan mengalami kerusakan diantaranya, poros Maros-Bone di Kecamatan Bantimurung.
"Sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Ada enam jembatan yang tersebar di kecamatan. Jalan rusak tersebar di 14 titik. Dan empat bendungan penyuplai air di Maros," katanya Senin (28/1/2019).
Baca: Wagub Sulsel Dukung Rencana Tes Narkoba Bagi Calon Pengantin
Baca: Dikenal Andal, Kopassus Ternyata Bikin Gentar Pasukan Elite Inggris, Begini Ceritanya
Alfian menyampaikan, jembatan rusak tersebut yakni Pasandang panjang 90 meter, jembatan Tanete Tompobulu, panjang 40 meter, Dusun Baku Tanralili 42 meter.
Selan itu jembatan gantung Tanatekko Bantimurung sepanjang 40 meter rusak. Jembatan Dusun Pattiro Kecamatan Tompobulu panjang 60 meter, dan Camba panjang 90 meter.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: