KKMB UIN Alauddin: Adipura Bulukumba Tak Berbanding Lurus dengan Kebersihan Pantai dan Pasar
KKMB komisariat UIN Alauddin Makassar memberikan kritikan kepada Pemkab Bulukumba terkait penerimaan penghargaan Adipura.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kerukunan Keluarga Mahasiswa bulukumba (KKMB) komisariat UIN Alauddin Makassar, memberikan kritikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bulukumba, terkait penerimaan penghargaan Adipura.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KKMB UIN Alauddin Makassar, Reski Alang, via rilisnya, Sabtu (26/1/2019).
Menurut Reski Alang, keindahan piagam Adipura yang diarak beberapa waktu lalu, tidak berbanding lurus dengan keindahan dan kebersihan beberapa titik lokasi yang ada di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu.
Baca: Ada Apa? Rocky Gerung & Effendi Ghazali Diprotes Usai Bahas Ira Koesno Pembawa Acara Debat Pilpres
Baca: Tanggap Darurat Bencana di Sulsel Hingga 29 Januari 2019, BMKG Masih Keluarkan Peringatan Dini Cuaca
Baca: TNI-Warga Selayar Kerja Bakti, Komunitas Al Hasanah Bagi-Bagi Makanan
Baca: Dorong Partisipasi Pemilih, 55 Relawan Demokrasi Luwu Ikuti Pelatihan
Keindahan tak nampak jelas, kata dia, baik di tatanan kota hingga di kawasan pariwisata sekalipun.
"Contohnya saja dari kebersihan pasar yang notabanenya tempat utama perputaran ekonomi yang ada di Bulukumba, ini masih sangat jelas memperihatinkan begitu juga dengan kebersihan dan keindahan yang ada di Pantai, seperti di pantai Lemo-lemo," jelas Reski.
Reski menambahkan, sebagai bentuk keprihatinan dirinya dan beberapa rekan-rekannya dari KKNB UIN Alauddin, sudah melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di pantai yang terletak sekitar 33 kilometer tenggara pusat kota Bulukumba itu.
Menurutnya, sangat disayangkan jika pemerintah tidak memperhatikan keindahan dan kebersihan pantai dengan pasir putih tersebut.
Terlebih lagi, lanjut dia, di daerah Lemo-lemo, Kelurahan Tana Lemo, Kecamatan Bontobahari, banyak sekali peninggalan sejarah yang bisa dilestarikan dan dapat dikelola oleh pemerintah.
"Dan ini juga bisa dikerjasamakan dengan masyarakat setempat," ujarnya.
Olehnya, ia berharap, pemerintah segera melakukan tindakan nyata, agar kedatangan Adipura di Bulukumba tak hanya menjadi acara seremonial belaka.
Baca: Netizen Harap Luna Maya & Ariel CLBK, Mas Ariel Malah Terpergok Jalan Bareng Pevita Pearce
Baca: Satres Narkoba Polres Enrekang Ciduk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Pundilemo
Baca: Wabup Enrekang Minta Kades Gali Potensi Desanya
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: