939 Juta Surat Suara Pemilu Dicetak Hingga Maret 2019 Termasuk di Sulsel
Enam konsorsium itu tersebar di 35 lokasi, di tiga provinsi dengan nilai kontrak Rp 603.342.100.900.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi mencetak surat suara Pemilu 2019. Total ada 939.879.651 juta surat suara yang akan diproduksi serentak oleh lima konsorsium ditambah satu perseroan terbatas hingga tiga bulan kedepan.
Enam konsorsium itu tersebar di 35 lokasi, di tiga provinsi dengan nilai kontrak Rp 603.342.100.900.
Baca: VIDEO: Kantor Abu Tour Dibobol, Polisi Amankan Barang Bukti di Rumah Warga
Baca: Incumbent Disebut Gunakan Reses untuk Kampanye, Ini Reaksi Bawaslu Maros
Baca: Prof Marzuki: Gini Ratio Memang Turun, Tetapi Faktanya Masih Tinggi
Antara lain, Konsorsium PT Aksara Grafika Pratama Jakarta memproduksi surat suara sebanyak 68.176.374 lembar atau 7,25 persen Konsorsium PT Balai Pustaka Jakarta memproduksi surat suara sebanyak 139.894.529 lembar atau 14,88 persen.
Kemudian Konsorsium PT Gramedia Jakarta memproduksi surat suara sebanyak lembar 292.019.984 lembar atau 31,07 persen, Konsorsium PT Temprina Media Grafika Jawa Timur memproduksi surat suara sebanyak 255.019.544 lembar atau 27,13 persen.
Selanjutnya, Konsorsium PT Puri Panca Pujibangun Jawa Timur memproduksi surat suara sebanyak 107.714.950 lembar atau 11,46 persen serta PT Adi Perkasa Makassar, Sulawesi Selatan memproduksi surat suara sebanyak 77.054.270 lembar atau 8,2 persen.
Baca: PSM Makassar Sudah Tentukan Sosok Pelatih Baru, Appi: Tinggal Finalisasi
Baca: Disebut Ikut Pilih Joko Driyono Sebagai Ketua PSSI, Ini Pernyataan Tegas CEO PSM Makassar
Baca: Surat Suara Sembilan Provinsi Ini Dicetak di Makassar, Sulsel di Jakarta
Proses produksi sesuai jadwal tender berlangsung 19 Januari-19 Maret 2019 sementara distribusi dan serah terima 1-29 Maret 2019. Demikian rilis diterima Tribun Timur dari Kabag Humas KPU Sulsel Asrar Marlan, Minggu (20/1/2019).
Dari pengadaan surat suara ini, KPU berhasil melakukan penghematan senilai Rp 291.378.192.100 (32,57%) dari total pagu Rp 894.720.293.000 atau telah hemat Rp269.349.301.525 (30,86%) dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp 872.691.402.425.(*)
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Kecamatan Mappedeceng Luwu Utara