Jusuf Kalla: Saya Punya Ikatan Emosional dengan IMMIM
Pembukaan Mubes digelar di Pondok Pesantren Modern IMMIM Putra, Jl Perintis Kemerdekaan KM 10, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Penulis: Amiruddin | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla (JK) membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) ke-VII Ikatan Masjid Mushallah Indonesia Muttahidah (IMMIM), Sabtu (19/1/2019).
Pembukaan Mubes digelar di Pondok Pesantren Modern IMMIM Putra, Jl Perintis Kemerdekaan KM 10, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Orang nomor dua di Indonesia itu datang bersama istrinya Hj Mufidah Jusuf Kalla.
Baca: Antisipasi Kendaraan Dicuri, Kokendra Perkasa Tawarkan Solusi dengan GPS
Baca: Wapres Jusuf Kalla Tiba di Pondok Pesantren IMMIM Putra Tamalanrea Makassar
Baca: TRIBUNWIKI : Kenalkan Dokter Ibrahim Kasim, Ahli Bedah yang Jabat Ketua IDI Parepare
Jusuf Kalla tampak didampingi Gubernur Sulsel Prof Dr HM Nurdin Abdullah, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, JK akronim nama Jusuf Kalla, mengaku memiliki hubungan emosional dengan IMMIM.
Pasalnya, JK diketahui pernah menjadi pengurus DPP IMMIM.
JK merupakan Sekjen DPP IMMIM, usai didirikan oleh almarhum H Fadli Luran bersama sejumlah rekannya pada tahun 1964.
Baca: Pabrik Pengolahan Padi Bakal Dibangun di Burau Luwu Timur
Baca: 38 Pengungsi di Palu Keracunan Nasi Bungkus, Begini Kondisinya
"Hampir semua sertifikat masjid pada waktu itu saya yang tandatangani, makanya saya dengan IMMIM ini memiliki hubungan emosional," kata Jusuf Kalla, disambut tepuk tangan sekitar seribu lebih peserta Mubes ke-VII DPP IMMIM.
IMMIM kata JK, didirikan oleh almarhum H Fadli Luran, karena paham komunis kala itu menggerogoti tanah air khususnya di Jawa.
"Ideologi keagamaan dan nasionalisme salah satu pertahanannya adalah masjid. Karena masjid perlu pertahanan, maka itu perlu ada ide dan gagasan yang sama, sehingga dibentuklah IMMIM," ujarnya.
Baca: 14 Pendonor Asal Makassar akan Terima Penghargaan dari Presiden
Baca: Danny Pomanto Kembali Pimpin Perbasasi Sulsel
Ditambahkan JK, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga untuk membatasi penyebaran ideologi yang bisa membahayakan umat.
Sementara itu, Ketua DPP IMMIM Prof Dr Ahmad M Sewang mengatakan dirinya berasumsi JK dalam istilah agama sebagai Assabikunal Awwalun.
JK kata Prof Ahmad M Sewang, merupakan perintis organisasi kemasjidan pertama di Makassar, bahkan di Indonesia.
"Selain sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Pak JK sampai saat ini merupakan Ketua Dewan Pembina IMMIM," ujar Prof Ahmad M Sewang.
Baca: TRIBUNWIKI : Kenalkan Dokter Ibrahim Kasim, Ahli Bedah yang Jabat Ketua IDI Parepare
Baca: Transaksi Pegadaian Via Digital Meningkat Meningkat, Berkat KEP?
Baca: Bergerak Massif, Andry Arief Bulu: Kursi Gerindra di Dapil Makassar A Bertambah