Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Four Points by Sheraton Dukung Film Karya Anak Makassar: Jadi Anak Muda Jangan Palsu

Garapan Finisia Production tersebut membuat perfilman Tanah Daeng tidak lagi dipandang sebelah mata.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Nurul Adha Islamiah
Dok Finisia Production
Perteman pemain dan kru film Ana Muda Palsu dengan manajemen Four Points by Sheraton Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Masih ingat film Uang Panai? Film genre komedi yang sukses ditonton 500 ribuan penonton itu mengeber perfilman Tanah Air.

Garapan Finisia Production tersebut membuat perfilman Tanah Daeng tidak lagi dipandang sebelah mata.

Nah, di 2019 ini, Finisia Production kembali menelurkan sebuah film berjudul Anak Muda Palsu.

Baca: Tribun Timur Silaturahmi ke CitraLand Celebes, ini yang Dibahas

Baca: DPRD Makassar Minta Gubernur Angkat Pejabat Wali Kota yang Mengerti

Baca: Lurah Pabundukang: Rumah Warga Kampung Bone-bone Pangkep yang Lumpuh Sudah Terdata

Hampir sama dengan sebelumnya, film ini dikemas dalam genre komedi yang ditujukan untuk semua umur penonton dari berbagai kalangan.

Film Anak Muda Palsu diperankan duo komedian Tumming dan Abu sebagai tokoh utama dan dua pemeran utama lainnya yaitu Illang dan Darwis.

Agar film lebih menggema, seluruh kru dan pemain akrif promosi ke beberapa tokoh, instansi pemerintah, hingga swasta.

Teranyar, pemeran dan sutradara film Anak Muda Palsu mengunjungi pihak manajemen Four Points by Sheraton Makassar.

Dalam pertemuan itu, Finisia Production mengajak pihak manajemen Hotel bintang empat ini untuk bekerjasama sebagai salah satu Official Sponsor dari Film ini.

Kedatangan ini disambut baik Direktur Utama dari IMB Group dan mendukung penuh hasil karya dari kreatifitas anak muda.

“Saya sangat bangga dapat menjadi bagian dari kreativitas anak muda. Tentu kami dari IMB Group akan mendukung khususnya mebantu mengembangkan karya dan hasil kreatifitas anak Makassar” kata Rahmat Manggabarani, CEO IMB Group.

Ia pun menyebutkan, kerjasama ini juga akan melibatkan beberapa unit bisnis yang berada di bawah IMB Group.

Film ini berkisah tentang empat mahasiswa yang tengah berjuang menyelesaikan tugas akhir. Mereka tinggal di sebuah rumah kos yang sama. Awalnya mereka tidak saling mengenal dan tinggal di kamar yang berbeda. Namun, karena keempatnya memiliki nasib yang mirip, akhirnya mereka berkenalan.

Tumming, Abu, Illang, dan Darwis terbentur masalah keuangan untuk membayar biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari. Karena permasalahan ini, akhirnya mereka memutuskan untuk berhemat dan bergabung bersama di sebuah kamar yang cukup sempit.

Di sinilah petualangan mereka dimulai. Mereka saling membantu satu sama lain untuk menyelesaikan kuliah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved