Prof Husain Syam Apresisasi Pelaksanaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama
Instruktur dalam Pendidikan ini akan didatangkan dari PBNU, yakni KH Abd Muin, Encing Sobirin, Adnan Anwar dan Amin Maruf.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Pendidikan Kader Penggerak (PKP) Nahdlatul Ulama (NU) kali ini diikuti 100 orang kader di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan digelar di Pondok Pesantren Imam Asyim Makassar, 18-20 Januari 2019.
PKP-NU ini digelar untuk mempersiapkan kader yang tangguh sehingga dapat berjuang di tengah-tengah masyarakat. Terlebih saat ini tantangan NU saat ini cukup besar.
Baca: Sang Pacar Unggah Curhatan Vanessa Angel, 8 Bukti Kuat Terlibat Kasus Prostitusi Online
Baca: Susun Program Kerja, DPRD Tana Toraja Berguru ke DPRD Bulukumba
Baca: Yandi Sofyan Mundur dari PSM Makassar, Ini Calon Penggantinya
Instruktur dalam Pendidikan ini akan didatangkan dari PBNU yakni KH Abd Muin, Encing Sobirin, Adnan Anwar dan Amin Maruf.
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam memberikan apresiasi positif dan mendukung sepenuhnya proses kegiatan PKP NU ini.
Hal ini disampaikannya setelah menerima kunjungan dari panitia PKP-NU Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Sulsel, di menara Pinisi UNM, Makassar, Kamis (17/1/2019).
Baca: 2018 Inflasi Rendah dan Tekendali, BI: 2019 Kisaran 2,5%-4,5%
Baca: Tim ERP Gelar Simulasi, Pabrik Semen Bosowa Kebakaran
"Kader Penggerak NU harus terus-menerus memberikan khidmat, yang sebaik-baiknya bagi umat dan bangsa Indonesia. Apalagi tantangan ke depan, NU mesti semakin memerankan diri sebagai penyeimbang multidimensional, baik politik, ekonomi maupun sosial-budaya dengan menjunjung tinggi keluhuran budi, Islam moderat dan toleran," katanya melalui rilisnya, Kamis (17/1/2019).
"Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta, dan Kader NU harus menjadi teladan dalam mengembangkan perdamaian dan menjaga keutuhan bangsa," lanjutnya.
Baca: Wabup Bantaeng Bahas Iuran Korpri di Upacara HKN
Baca: Dijodohkan dengan Aaliyah Massaid, Dul Jaelani: Kalau Saya Berhasil, Langsung Nikah Saja
Sementara Ketua Panitia, Muh Tonang mengatakan, dukungan dan masukan pemikiran dari Rektor UNM dan sejumlah pihak sangat penting dalam mendorong Islam yang moderat apalagi dalam situasi yang dihadapi saat ini.
"Dari kegiatan nantinya diharapkan lahir kader NU yang tangguh sehingga dapat berjuang di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: