Lagi, Pengantar Jenazah Keroyok Sopir Truk di Salenrang Maros

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Rombongan pengantar jenazah berulah lagi di Maros. Seorang sopir truk dari Dusun Barua, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Abdul Rais (43) dikeroyok oleh pengantar jenazah, Senin (15/1/2019).

Kasus pengeroyokan tersebut merupakan kali kedua dialami oleh sopir truk di jalan Poros Maros-Pangkep, Desa Salenrang.

Baca: Alimuddin Budung, Legislator PKB Pinrang Silaturrahim dengan Kepala Satker PSPLP Kementerian PUPR

Baca: Pidato Prabowo Pastikan Ulama Bebas dari Ancaman Kriminalisasi

Baca: Buka-bukaan Polisi Ungkap Hasil Rekam Jejak Digital Vanessa Angel Soal Kasus Prostitusi Online

Kasus pertama terjadi pada September 2017 lalu. Saat itu rombongan pengantar jenazah merusak sebuah truk yang sedang melintas. Truk tersebut dihentikan paksa lalu digirung ke drainase.

Setelah itu, truk dilempar batu sebesar bola. Selain truk yang rusak parah, sopir juga dilarikan ke RSUD Salewangang, karena mengalami luka serius.

Hal yang sama terjadi kali ini. Pengantar jenazah dari Makassar menuju Pangkep melakukan pengeroyokan ke Rais.

Baca: VIDEO: Pengunjuk Rasa dan Aparat Keamanan Bersitegang di Halaman Kantor Bupati Jeneponto

Baca: Unibos Buka Dua Prodi Baru; S1 Teknik Pertambangan dan S1 Teknik Lingkungan

Pengantar jenazah marah-marah karena Rais lambat minggir ke tepi jalan.

"Tadi ada pengantar jenazah yang ugal-ugal-ugalan menuju Pangkep. Mereka marah-marah karena Rais tidak menepi. Makanya mereka berhenti mengeroyok," kata seorang warga, Bahar.

Ambulans tersebut tidak dikawal oleh pihak kepolisian saat melintas. Sementara pengantar ingin mengusai jalan.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com