Harga Tiket Pesawat Turun, Warga Aceh : Naik 120 % Turun 60 %, Mau Ngibul Ceritanya
Harga Tiket Pesawat Turun, Warga Aceh: Naik 120 % Turun 60 %, Mau Ngibul Ceritanya. penurunan itu masih jauh dari harga penerbangan rute internasional
TRIBUN-TIMUR.COM - Kesepakatan maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menurunkan harga jual tiket pesawat rute domestik, ternyata tak mendapat sambutan meriah di Aceh.
Pasalnya, penurunan harga tiket domestik yang digembar-gemborkan turun sampai 60 persen, ternyata masih jauh dari harga penerbangan rute internasional.
Itu sebabnya, sebagian besar warga Aceh akan tetap memilih rute penerbangan internasional, Banda Aceh – Kuala Lumpur – Jakarta atau kota lainnya di Indonesia.
Hal itu diungkap oleh Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Aceh, Asrizal H Asnawi, secara terpisah kepada Serambinews.com, Senin (14/1/2018).
Pernyataan masih mahalnya harga tiket pesawat rute domestik (dalam negeri) ini juga disampaikan sejumlah warganet dalam kolom komentar berita turunnya harga tiket pesawat domsetik, yang diposting di Fanspage Serambinews.com.
Sehingga beberapa dari mereka akan tetap terbang via Kuala Lumpur, Malaysia.
“Naik 120%, turun 60%. Artinya masih juga naik 60% donk.. mau ngibul ceritanya,” tulis pemilik akun Maulidar sembari memasang emoticon tertawa, dalam kolom komentar postingan berita Fenomena Warga Aceh Ramai-ramai Bikin Paspor, Harga Tiket Pesawat Akhirnya Diturunkan.
Lihat komentar lainnya dengan mengklik simbol (icon) komentar di postingan di bawah ini.
"Bukan langsung 60% turunnya tetapi bervariasi antara 20-60%, kalau kita hitung lagi masih kemahalan juga dari sebelumnya," timpal Darma Bubon.
Lihat komentar lainnya dengan mengklik simbol (icon) komentar di postingan di bawah ini.
Tetap Terbang via Kuala Lumpur
Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH mengatakan, dirinya akan tetap terbang ke Surabaya bersama keluarga melalui rute internasional (via Kuala Lumpur) dengan maskapai Air Asia.
Pasalnya, kata Safaruddin, hasil pengecekannya di situs Traveloka, Senin (14/1/2019) pukul 10.00 WIB, belum ada perubahan harga tiket untuk penerbangan dari Banda Aceh ke Surabaya.
“Saya barusan mengecek harga tiket di situs Traveloka, sepertinya belum ada perubahan sebagaimana yang tersiar bahwa sudah ada penurunan harga sampai 50 persen. Bahkan harganya juga masih jauh lebih murah dengan menggunakan Air Asia dengan transit KL,” tulis Safaruddin dalam pesan Whatsapp kepada Serambinews.com.
“Kalau benar sudah diturunkan, tolong pemerintah cek di situs-situs penjualan tiket pesawat,” imbuh dia.
Safaruddin mengatakan, sebelum kenaikan harga tiket, dia mengecek tiket Banda Aceh ke Surabaya sekitar Rp 2,4 juta per orang.
“Setelah kenaikan menjadi Rp 4 juta dan sekarang pun saya cek masih 4 juta. Sementara dengan Air Asia transit KL (Kuala Lumpur) hanya Rp 1 juta. Jadi masih hemat banyak jika via KL, saya bisa hemat Rp 18 juta untuk 6 orang,” kata pria yang berprovesi sebagai advokad ini.
