Gertak Ajukan Surat Permohonan Audiensi ke Komisi 3 DPR RI, Bahas Sengketa Tanah Lapangan Gembira
Gerakan Toraja Peduli Keadilan (Gertak) mengadu dan menyerahkan surat permohonan audiensi kepada Komisi 3 DPR RI bidang hukum.
Penulis: Risnawati M | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Gerakan Toraja Peduli Keadilan (Gertak) mengadu dan menyerahkan surat permohonan audiensi kepada Komisi 3 DPR RI bidang hukum.
Permohonan audiensi yang diserahkan terkait kasus perkara sengketa tanah Lapangan Gembira atau tanah pacuan kuda antara Pemkab Toraja Utara dan ahli waris, H Ali.
"Gertak sudah ajukan surat permohonan audiensi sejak 21 Desember 2018 lalu, kita sementara menunggu karena Komisi 3 sementara melakukan reses ke daerah," ujar Ketua Gertak, Pither Singkali, Jumat (11/1/2019).
Baca: Disampaikan Ustaz Yusuf Mansur, Hamba Allah Sedekah Jet Pribadi Antar Ustaz Arifin Ilham ke Malaysia
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog, Lulusan SMK D3 & S1, Segera Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari
Baca: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura I, Dicari Minimal Lulusan D3, Cek Syarat & Daftar Online di Link Ini
Baca: Heboh Beredar Video Hubungan Suami-Istri Antara Ayah & Anak Terjadi di Indonesia
Baca: Aktivis Pertanyakan Pemanfaatan Videotron, Biaya Sewa Dianggarkan Rp 840 Juta di APBD Sinjai 2018
Baca: Parepare Raih Adipura Berkat Jumat Peduli Prakarsa Taufam Pawe
Baca: Madura United Gaet Mantan Bek Tangguh Persija, Sudah Rekrut 7 Pemain Top! Bagaimana PSM?
Dia berharap agar, awal bulan Februari 2019 sudah dijadwalkan audiensi bersama Komisi 3 DPR RI di Jakarta untuk menyampaikan protes keras terhadap keadilan.
"Selain itu, Gertak juga akan bersurat ke Ombudsman, Presiden RI Jokowi, Komisi Yudisial (KY) dan beberapa instansi lain bidang bantuan hukum," tambah Pither yang juga Caleg DPR RI Sulsel 3 Partai Berkarya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena tanah tersebut adalah aset negara dengan melampirkan fakta-fakta proses selama persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Makale dan Pengadilan Tinggi Makassar.
Pither sekaligus meminta kepada seluruh elemen masyarakat Toraja bergerak total mendukung Gertak dan pemerintah daerah serta mengapresisasi perjuangan para Aliansi Masyarakat Toraja.
Pither Singkali adalah salah satu Lawyer di Jakarta, bersama rekan Lawyer lainnya membentuk Gertak untuk memperjuangkan tanah adat Balele atau tanah adat pacuan kuda yang dalam masalah perkara.
"Saya ke Toraja sekaligus berkoordinasi bersama Pemkab Toraja Utara terkait tanah dan konsolidasi pencalonan legislatif," tutupnya.
Baca: Keunikan Si Bungsu Pantik Air Mata Senator Asal Sulsel, Iqbal Nangis Lihat Anaknya di Depan Kakbah
Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari
Baca: Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari
Baca: Suporter Kritik Rekrutan Baru Persija, Asisten Pelatih Minta Fans Jangan Khawatir
Baca: VIDEO: Tim Jokowi di Sulbar Laporkan Pengrusakan Baliho
Baca: Siswi SMA 2 Makassar Juara Komik Tingkat Dunia
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Misteri Golfer TBIG dan TRG, Terbanyak Berkorban Duit untuk Kemenangan Jokowi - KH Maruf Amin
Baca: VIDEO: Penambang se-Bone Unjuk Rasa Tuntut Revisi Perda
Baca: Erupsi Gunung Agung di Bali, BNPB Imbau Warga Menjauh
Baca: Eks Muncikari Robby Abbas Blak-blakan ke Hotman Paris Hutapea: 100 Artis, 50 Model, 30 Pramugari
Baca: Jarot-Doyok Pemain Film Jalangkote Rasa Keju Bahas Pilpres di Tribun