Tim Prabowo Usul Karni Ilyas Moderator Debat Capres, Tim Jokowi Menolak & Reaksi Presiden ILC TV One
Tim Prabowo Subianto usul Karni Ilyas moderator debat capres di KPU. Namun Tim Jokowi menolak Karni Ilyas
Tim Prabowo Subianto usul Karni Ilyas moderator debat capres di KPU. Namun Tim Jokowi menolak Karni Ilyas
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Sukses Calon Presiden RI, Prabowo Subianto, mengusulkan Karni Ilyas sebagai moderator debat capres di KPU.
Namun Tim Sukses Jokowi menolak Karni Ilyas.
Ini terungkap saat talkshow ILC TV One tadi malam. Berikut reaksi Karni Ilyas, Presiden ILC TV One:
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Cari Lulusan SMK & S1, Buruan Daftar Online di Link Ini, Tutup 13 Januari
Baca: Ada Apa? Zakir Rasyidin Mundur Sebagai Pengacara Vanessa Angel di Kasus Prostitusi Artis
Baca: Detik-detik Siswi SMK Ditusuk Pria Bertato hingga Tewas, Terekam CCTV, Gini Selanjutnya
Baca: VIRAL! Video Detik-detik Ketua DPRD Cabut Badik, Berikut Kronologi dan Penjelasan Legislator
Baca: Kabar Buruk, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terancam Dipenjara 3 Tahun
Wakil Direktur Tim Kemenangan Nasional ( TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Lukman Edy mengaku bahwa dirinyalah yang menolak Pembawa acara Indonesia Lawyers Club ( ILC TV One ) Karni Ilyas untuk menjadi moderator dalam debat pilpres.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Lukman Edy di acara ILC yang tayang di tvOne, Selasa (8/1/2019) malam.
"Presiden ILC ini dibahas di KPU (Komisi Pemilihan Umum), (timses pasangan) 02 usulkan pak Karni Ilyas jadi moderator di debat pertama. Namun saya menolak," kata Lukman.
Mendengar hal tersebut, Karni mengatakan, dirinya justru berterimakasih pada Lukman.
Hal tersebut karena ia tak berminat untuk menjadi moderator debat.
"Saya malah terima kasih, karena saya tidak berminat," ujar Karni sambil tertawa.
Lukman pun mengatakan, sudah bisa memprediksi apa tanggapan Karni Ilyas terkait hal tersebut.
Lukman lantas memaparkan, Karni Ilyas tidak pantas menjadi moderator.
Pasalnya, Karni adalah seorang senior di bidangnya.
"Bang Karni ini senior, presiden, masa dia disamakan dengan yg muda-muda," kata Lukman.
"Masa presiden jadi koderator calon presiden," imbuhnya.