Tanjung Bunga Lakukan IPST, Jamin Kualitas Bangunan Sebelum Diserahkan
GMTD Tbk sebagai pengelola kawasan Tanjung Bunga menggelar Inspeksi Pra Serah Terima (IPST) di beberapa lokasi proyeknya
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Gowa-Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk sebagai pengelola kawasan Tanjung Bunga menggelar Inspeksi Pra Serah Terima (IPST) di beberapa lokasi proyeknya, Kamis (20/12/2018).
Inspeksi tersebut guna memastikan kualitas dan mutu produk perumahan di Tanjung Bunga.
IPST kali ini melibatkan seluruh divisi terkait untuk menjamin unit bangunan yang dinyatakan telah selesai dan siap diserahkan ke pelanggan sesuai dengan standar yang ditawarkan.
Baca: Tim Buser Polres Pangkep Tangkap Pelaku Jambret HP di Makassar
Baca: Guru SDN 005 Rantepao Jajal Bisnis Online Tanaman Anggrek Mamasa, Gaet Anak Muda Jadi Reseller
Baca: Ini Kemudahan dan Fasilitas Dealer Baru Suzuki di Gowa
Baca: VIDEO: Marching Band dan Pasukan Berkuda Jemput Kedatangan Ketua Bawaslu Sulsel di Jeneponto
Baca: Sederet Fakta Tentang Siska Icun, Ibu Muda yang Tewas di Apartemen Kebagusan City, ini Profesinya
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Hilmi Farizan Hakim, Kepala Cabang Asuransi Astra Makassar
Baca: Pembayaran Gaji Guru Tidak Tetap di Sulbar Belum Mendapat Kejelasan
Baca: Warga Kacibo Bulukumba Butuh Jaringan Internet Seluler
Baca: Milenial: Libur Akhir Tahun, Besse Khusnul Rencana Mudik ke Sengkang
Baca: Lebih Enak Jadi Wakil Presiden SBY atau Jokowi? ini Jawaban Wapres Jusuf Kalla (JK)
Baca: Di Wajo, 6 Bidan PTT Bakal Diangkat Jadi CPNS
Public Relation PT GMTD Tbk, Hasrul dalam siaran persnya menurutkan, pengembang nasional ini senantiasan menjamin kualitas bangunan kepada konsumen.
"Olehnya itu, kegiatan ini untuk memastikan kembali mutu dan kualitas produk kami sebelum di serahkan ke customer," katanya.
Dalam IPST ini, kata Hasrul, sedikitnya ada 17 macam yang dicek.
"Mulai dari pengecekan lampu, kondisi lantai, tembok, pintu, toilet, kamar tidur, plafon dan lainnya," katanya.
Jika ditemukan ada lantai keramik yang tidak sesuai, lanjut dia, maka akan diganti sesuai standar.
"Sama halnya dengan dinding yang retak, maka akan diperbaiki, termasuk kualitas pengecatan, lampu tidak menyala dan masih banyak lagi," ujar Hasrul.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com