Kemnaker Bantu Sarana Wirausaha Kelompok Usaha Mandiri di Bantaeng
Bantuan itu telah diserahkan langsung oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, di Aula Kantor Kelurahan Bonto Sunggu, Senin, (17/12/2018).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNBANTAENG.COM, BISSAPPU - Sebanyak tiga kelurahan dan satu desa di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), menerima bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia atau Kemnaker RI.
Bantuan itu telah diserahkan langsung oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, di Aula Kantor Kelurahan Bonto Sunggu, Senin, (17/12/2018).
Bantuan tersebut berupa satu paket peralatan reparasi mesin fiber perahu, dan diterima Andir selaku Ketua Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Gau Baji.
Baca: Lakukan Penyegaran, Dinkes Bantaeng Boyong 62 BSB Liburan ke Bira
Baca: Kumpul Donasi untuk Palu dan Lombok, Pelari Hendra Wijaya Tiba di Majene
Baca: Pesan-pesan Toleransi dari Perayaan Natal di Gereja Toraja Pangkajene
TKM ini berlokasi di Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Lurah Bonto Sunggu, Karaeng Bella, mengaku yakin, bahwa Andir dapat membuat perahu dengan paket peralatan yang sudah diterimanya.
"Diterima itu satu paket peralatan untuk memperbaiki dan membuat perahu fiber. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mandiri karena penerima manfaat benar-benar bergelut di perbaikan dan pembuatan perahu," ujar Karaeng Bella.
Bantuan juga diterima TKM Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, yakni berupa satu paket peralatan reparasi komputer.
Selain itu, masing-masing enam unit mesin jahit juga disalurkan kepada TKM Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu dan Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa.
Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, berpesan agar usaha yang telah digeluti dapat berkembang lebih pesat lagi dengan adanya peralatan yang diterima.
"Kami optimis bantuan ini akan memacu penerima manfaat lebih meningkat usahanya. Dampaknya, kesejahteraan juga meningkat, baik dirinya, kelompoknya maupun masyarakat sekitar," jelas Ilham Azikin. (*)