Bimas Kantor Kementerian Agama Wajo Gelar Rapat Evaluasi Kegiatan dan Anggaran
agenda kegiatan yaitu Pembentukan pengurus kelompok kerja Penyuluh yang mana telah terpilih HM Jafar Aras sebagai Ketua.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
citizen reporter
Hamzah Alias
Staf Kantor Kemenag Wajo melaporkan dari Sengkang
TRIBUN-TIMUR.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo menggelar Rapat Evaluasi Kegiatan dan Anggaran di Warkop Labolong, Jl Beringin, Sengkang, Wajo, Senin (17/12/2018).
Kegiatan rapat evaluasi ini dilangsungkan Kemenag Wajo melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam di tempat yang cukup bersahaja dan terkesan relaks tersebut.
Nampak dalam suasana bersahabat tersebut, Kasi Bimas Bapak H Muhammad Subhan sebagai pimpinan rapat beserta staf, para KUA dari 14 Kecamatan beserta para penyuluh fungsional Kankemenag Kabupaten Wajo.
Baca: Ada Temuan 48 Merek Obat Herbal Ilegal, Dekan Farmasi Unhas Siap Advokasi Agar Terdaftar di BPOM
Baca: TRIBUNWIKI: Suka Kopi? Berikut 5 Cafe di Makassar yang Pakai Alat Roasting Kopi
Dalam paparannya, Subhan menjelaskan tujuan kegiatan ini yaitu dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan. “Terutama kegiatan dan anggaran di masa yang akan datang,” jelas lelaki yang biasa akrab disapa H Obhe.
Lebih lanjut Subhan menjelaskan tentang agenda kegiatan yaitu Pembentukan pengurus kelompok kerja Penyuluh yang mana telah terpilih HM Jafar Aras sebagai Ketua.
Kemudian Pembentukan Pengurus Kelompok Kerja Penghulu dan telah terpilih Sakri Nur SAg selaku ketua; Sosialisasi BOP KUA; Pengusulan staf KUA dan penyuluh honorer pengganti antarwaktu.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Lalu evaluasi berbagai laporan aplikasi di Bimas Islam seperti Simkah web, e-monitoring, Sik n ebi; Sosialisasi PMA No.19 tahun 2018 serta peraturan dirjen bimas Islam No 34 tahun 2018 tentang P4.
Pada bagian akhir kegiatan, Kasi Bimas Islam menitipkan wejangan kepada para peserta yaitu kepada seluruh Penyuluh, kami berharap agar terus meningkatkan kinerja sebagai khodimul ummah sekaligus sebagai mursyidul ummah.
“Ke depan seluruh ASN termasuk penyuluh agar melek teknologi karena sistem kinerja ASN Kemenag hampir seluruhnya berbasis teknologi. Jangan gaptek (gagap teknologi),” ujarnya.
Follow juga akun instagram official kami:
Lebih lanjut H Subhan mengatakan kepada seluruh penghulu agar lebih dekat dengan Masyarakat, lakukan pendekatan bilhikmah agar tugas kita berjalan dengan lancar.
“Arus perkembangan teknologi semakin deras melanda sendi-sendi kehidupan termasuk pelayanan di KUA yg berbasis teknologi seperti penggunaan SIMKAH web,” lanjut Subhan.
“Di samping itu kami berharap agar para KUA meningkatkan kompetensi dengan ngaji regulasi, pahami berbagai regulasi yang muncul, lakukan bagaimana sebaiknya bukan bagaimana seharusnya,” tegas Subhan. (*)
