Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baby Shark di Pasar Suli Luwu Rp 5 Ribu Per Ekor, Harga Sirip dan Ekornya 10 Kali Lipat

Harga baby shark atau bayi hiu cukup terjangkau, yakni Rp 5 ribu rupiah perekor di pasar tradisional Suli

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DESY ARSYAD
Baby shark atau bayi hiu cukup terjangkau, yakni Rp 5 ribu rupiah perekor di Pasar Suli, Kecamatan Suli, Luwu. 

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Harga baby shark atau bayi hiu cukup terjangkau, yakni Rp 5 ribu rupiah perekor di pasar tradisional Suli, Kecamatan Suli, Luwu.

Bayi hiu dalam bahasa daerah Luwu dinamai ikan taru-taru.

Pedagang, Mama Ani mengatakan, jika bayi hiu yang didapatnya hasil nelayan di Batu Lotong, Kecamatan Larompong, Luwu.

"Harganya Rp 5 ribu perekor. Beli Rp 10 ribu dapat tiga ekor," ujarnya kepada TribunLuwu.com, Sabtu (15/12/2018).

Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Lalu Lintas di Dekat Pintu 1 Unhas Tamalanrea

Baca: Demi Nasdem, Danny Pomanto Kontrak Lembaga Survei dan Siapkan Saksi di TPS

Baca: BMKG Prediksi Siang Ini Sebagian Wilayah Sulsel Diguyur Hujan Deras

Baca: 50 Orang Terkaya di Indonesia: Bandingkan, Kekayaan Adik Prabowo Jauh di Bawah Kakak Erick Thohir

Baca: Jadwal Liga Inggris - Man City Siap Ngamuk di Kandang, Liverpool Hadapi Ancaman MU

Baca: Unhas Hadiri Konferensi dan Pertemuan ASAIHL di Iran

Baca: Samsat Bulukumba Razia Pajak, Tunggakan Pemkab Rp 518 Juta

Baca: Samsat Barru Kumpulkan Kades

Baca: Samsat Gowa Tilang 50 Kendaraan

Baca: Mellennial - Natal 2018, Angelia Surichman Senang Kumpul Bareng Keluarga Besar

Baca: Kalla Toyota Silaturahmi Akhir Tahun dengan Pelanggan Setia

Meski banyak yang tahu cara masak, namun ikan tersebut kerap laris manis.

"Banyak orang tidak tahu masak karena amis, tapi ikan ini banyak juga cari. Setiap saya bawa ke pasar pasti habis," tuturnya.

Hanya saja, ia menjualnya sudah tanpa sirip dan ekor.

Karena, bagian tersebut dijual lagi dengan harga yang lebih mahal di atas 10 kali lipat dari harga dagingnya.

"Saya juga ambil sirip dan ekornya buat saya keringkan. Orang beli kering sebagai bahan kerupuk. Harganya Rp 70 ribu perkilo," jelasnya.

Sekedar diketahui, pasar Suli, Luwu ini beroperasi dua kali sepekan, yakni pada hari Rabu dan Sabtu.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

ii
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved