Pengusaha Sparepart Pesawat Harap Caleg Nasdem Bulukumba Ini Kembangkan Pariwisata Bira
CEO Mualla Group, Syafruddin Mualla menyempatkan singgah di Resto Kampoeng Nelayan, di Jl Poros Bira-Bulukumba, Kecamatan Bontobahari,
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - CEO Mualla Group, Syafruddin Mualla menyempatkan singgah di Resto Kampoeng Nelayan, di Jl Poros Bira-Bulukumba, Kecamatan Bontobahari, Kamis (13/12/2018), setelah melancong ke Tebing Apparalang, bersama keluarganya.
Syafruddin Mualla merupakan pengusaha muda di Ibukota Jakarta asal Bulukumba, yang perusahaannya bergerak di bidang travel umroh haji, developer, kontraktor, hingga supplier spare part pesawat.
Deputy Komite Timur Tengah K3 dan OKI Kadin Pusat ini, menyempatkan diri untuk bertemu dengan Owner Resto Kampoeng Nelayan, H Suwardi, yang saat ini maccaleg di Partai Nasdem untuk daerah pemilihan (Dapil) I, yang meliputi Kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe dan Bontobahari.
Sebagai alumnus kampus pariwisata yang juga merupakan putra Bulukumba, ia menaruh harap kepada H Suwardi untuk fokus memperjuangkan pengembangan pariwisata di Bira.
Syafruddin menilai, H Suwardi memiliki potensi besar akan hal itu, terbukti dengan suksesnya Resto Kampoeng Nelayan, dan upaya pelestarian Mahakarya Pinisi di Bontobahari.
"Saya berharap H Suwardi jadi anggota DPRD, dia mengakar dan memperjuangan masyarakat, toko muda yang religius sudah membangun masjid jauh sebelum jadi caleg, dan banyak menyumbang ke masyarakat, juga punya link hingga Ibukota," ujar Syafruddin disamping H Suwardi.
H Suwardi yang menerima banyak pujian dari Syafruddin, lebih banyak tersenyum dan mengaminkan harapan Syafruddin.
Saat berbicara, H Suwardi hanya menyampaikan rencana pembangun Museum Kampung Nelayan yang bakal segera ia bangun.
Baca: Playmaker Wiljan Pluim Terpilih Pemain Terbaik Liga 1 2018 Versi Media Ini, Pengamat: Sangat Pantas!
Baca: Pendapat Ustadz Abdul Somad tentang Presiden Jokowi, UAS Juga Minta Ini ke Prabowo
Baca: Update Bursa Transfer: PSM Bidik Striker Eropa Label Timnas, Vitor Saba Dikaitkan dengan Persib
Baca: Promo Paket Data Telkomsel 25 GB Rp 75 Ribu Tak Boleh Dilewatkan, Begini Cara Belinya
Di museum tersebut nantinya bakal ditampilkan beberapa kreasi masyarakat Bontobahari, seperti proses pembuatan Pinisi beserta sejarahnya.
Museum tersebut diharap dapat menambah daya tarik wisatawan untuk berwisata ke Bira, dan Bontobahari secara umum.
Selain itu, ia juga bakal fokus dalam pembenahan Sumber Daya Masyarakat (SDM), pasalnya, pembangunan tak dapat berjalan sesuai dengan harapan, jika tak dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM.
"Memperbaiki SDM juga tak kalah penting. Karena sulit cita-cita para pengusaha untuk bisa berinvestasi jika tak ada dukungan, kita harap akan banyak lowongan pekerjaam yang dapat mengurangi tingkat pengangguran," jelas H Kardi, sapaan akbrabnya. (*)
Baca: Sejarah Panjang Lahirnya UMS Rappang
Baca: BMKG Prediksi Belawa dan Maniangpajo di Wajo Berpotensi Diguyur Hujan
Baca: BPJS Kesehatan Karir - Lowongan Kerja Besar-besaran untuk Lulusan D3, D4/ S1, Daftar Online di Sini
Lebih dekat dengan tribun-timur.com di:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com